Masyarakat Gerokgak Buleleng Diminta Ikut Jaga Kebersihan Bendungan

Masyarakat Gerokgak Buleleng Diminta Ikut Jaga Kebersihan Bendungan

Bulelelng, Bali. Kepedulian masyarakat sekitar untuk ikut menjaga kebersihan dan keberlangsungan Bendungan Gerokgak sehingga manfaatnya dapat dirasakan bagi kesejahteraan masyarakat Gerokgak khususnya,  dan Buleleng pada umumnya. “Jangan membuang sampah sembarangan terutama sampah plastik, pohon-pohon disekitar bendungan tidak boleh ditebang bahkan mesti ditambah supaya tidak longsor sehingga kesediaan air akan tetap terjaga,  “ ujar Gubernur Bali,  Made Mangku Pastika saat menghadiri kegiatan sosial bertemakan        “ PNPM Mandiri Perdesaan Peduli “ di Bendungan Gerokgak, Buleleng  Menurut Pastika  Bendungan Gerokgak harus dibuat semakin indah sehingga akan menjadi daya tarik pariwisata , terutama pariwisata ramah lingkungan misalnya wisata pancing, wisata kano dan sebagainya.

 Dan lebih jauh lagi tidak merusak habitat danau dan lingkungannya. Imbuhnya. Bendungan ini sementara ini pengelolaannya masih dilakukan oleh Dinas PU Provinsi,  Gubernur ingin kedepannya dapat dikelola oleh desa supaya dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat termasuk pemeliharaannya. “Kecuali ada bencana besar yang memang membutuhkan dana besar barulah didanai oleh pemerintah,” ujarnya.  Ia mengusulkan  bila perlu dibuatkan perarem oleh Desa Pekraman sehingga semua masyarakat benar-benar menjaga dengan baik.

Sementara Kepala BPMPD Provinsi Bali ,Ketut Lihadnyana, menyampaikan Gerakan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan Peduli bekerjasama dengan FORBARA (Forum Bali Mandara) melakukan aksi nyata kepada masyarakat diantaranya melakukan penanaman pohon 25 ribu pohon, penyebaran benih ikan nila di bendungan sebanyak 25 ribu ekor, bantuan beras kepada 47 KK Korban Bencana di Desa Bebetin dan Galungan, Peduli kemiskinan melalui bantuan 8 Unit bedah rumah dan kegiatan kebersihan disekitar Bendungan Gerokgak. Bendungan Gerokgak  yang luasnya mencapai 60 Hektar yang  dibangun pada tahun 1998 mampu mengairi 8 subak yang berada di kecamatan Gerokgak dengan luas pertanian mencapai 411 Hektar.


Ditayangkan sebelumnya dari situs redaksi
Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait