22 Tahun Tersimpan, Mahkota Emas Raja Klungkung Dikeluarkan Paksa dari Brankas Baja

22 Tahun Tersimpan, Mahkota Emas Raja Klungkung Dikeluarkan Paksa dari Brankas Baja

Setelah tersimpan selama 22 tahun di UPT Museum Semarajaya, akhirnya sebuah brankas baja yang berisi mahkota raja Klungkung, Bali berhasil dibuka, Senin (18/1/2016).

Upaya menjebol brankas yang kode kombinasinya tidak diketahui ini dipimpin langsung Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Wabup Made Kasta, Pengelingsir Puri AgungKlungkung,  Ida Dalem Semaraputra dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata I Wayan Sujana.

Bupati Suwirta, Wabup Made Kasta dan Ida Dalem Semaraputra secara bergiliran mencoba membuka brankas tersebut dengan memasukan berbagai kode angka kombinasi.

Namun, hal tersebut selalu gagal. Karena lama tidak membuahkan hasil, kotak brankas itu akhirnya dibuka paksa dengan bor oleh para ahli kunci.

Begitu brankas berhasil dibuka, seluruh orang yang hadir menyaksikan proses itu langsung bersorak ketika melihat mahkota raja Klungkung.

Tersimpan sejak tahun 1994, kondisi mahkota masih sangat bagus .

Menurut Kadisbudpar I Wayan Sujana, mahkota tersebut merupakan replika yang dibuat pada tahun 1994 saat massa pemerintahan Bupati Tjokorda Gede Agung di Desa Kamasan Klungkung.

Mahkota yang terbuat dari emas ini juga dihiasi beberapa biji permata merah delima.

Sedangkan, mahkota raja Klungkung yang asli saat ini tersimpan di Museum Nasional Jakarta.

Atas perintah Bupati Suwirta, untuk sementara mahkota ini selajutnya disimpan di Polres Klungkung demi faktor keamanan.


Ditayangkan sebelumnya dari situs tribunbali
Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait