Luhut Panjaitan Kunjungi SMA/SMAK Negeri Bali Mandara

Luhut Panjaitan Kunjungi SMA/SMAK Negeri Bali Mandara

Gubernur Bali Made Mangku Pastika, secara khusus mengajak Menteri Koordinator Politik, Hukum Dan Keamanan Republik Indonesia Luhut Binsar Panjaitan untuk  mengunjungi sekolah kebanggaan binaan Pemerintah Provinsi Bali, SMA dan SMK Bali Mandara di Desa Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng baru-baru ini.

Luhut Panjaitan sangat mengapreasiasi keberadaan sekolah ini yang menurutnya  merupakan suatu inisiasi positif untuk melahirkan para pemimpin di masa depan. Terlebih, ia melihat bahwa Bali memiliki pertumbuhan ekonomi yang baik, yaitu 6% diatas rata-rata Ekonomi Nasional, selain  reputasi Bali yang bagus dimata dunia Internasional. Namun, dengan diberlakukannya era perdagangan bebas antar negara di kawasan ASEAN (MEA), dipatikan akan diperlukan sumber daya manusia yang terampil, berinovasi, disiplin dan mampu bersaing dengan masyarakat global. 

"Suatu saat Bali bisa dijajah oleh para pekerja luar, jika tidak dipersiapkan SDM yang berkualitas", tegasnya.

Selain itu, ia juga meminta agar para siswa agar tidak pesimis dengan latar belakang keluarga yang mereka miliki. Menurutnya, latar belakang tersebut tidak memberikan pengaruh besar, apabila dalam diri sudah tertanam kemauan dan rasa percaya diri yang tinggi untuk menjadi orang sukses. "Tidak penting kamu berasal dari anak siapa dan bagaimana keluargamu, namun sepanjang kalian mau bekerja keras dan bertekad untuk menjadi orang sukses maka latar belakang dari mana kamu berasal tidak akan menjadi penghalang", tegas Luhut yang juga merupakan purnawirawan Jendral TNI bintang empat tersebut.

Lebih lanjut, ia juga berpesan agar Pemerintah Provinsi Bali serta para guru yang mengajar di sekolah tersebut, selalu mengembangkan program pendidikan yang menyeimbangkan pengetahuan otak kiri dan otak kanan, agar mereka memiliki  keseimbangan ilmu pengetahuan yang nantinya sangat penting menjadi bekal  saat terjun kedunia kerja.

Sementara itu, Gubernur Pastika, menjelaskan kedua sekolah yang  berawal dari idenya ini merupakan salah satu program unggulan Pemprov Bali dalam upaya mengentasan kemiskinan di bidang pendidikan.  Diyakini Pastika ini merupakan satu – satunya di Indonesia atau bahkan dunia, sekolah yang memberikan persyaratan utama bagi calon siswanya adalah mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. Selain itu,dalam penerimaan para calon siswa,   sekolah harus mengetahui bahwa siswa tersebut benar – benar miskin, oleh karena itu dalam proses penerimaan dilakukan  home visit ke rumah – rumah calon siswa. 

“Home visit itu, kita harus datangi semua rumah dari calon siswa tersebut untuk memastikan bahwa mereka itu benar – benar miskin,” terang Pastika. Sedangkan dalam pembelajaran sehari-hari, para siswa diajarkan disiplin yang ketat dalam menerima pelajaran akademik maupun non akademik seperti ekstrakuliler yang sesuai dengan minat dan bakat para siswa. Ia berharap dengan keberadaan sekolah ini, kedepannya dapat terlahir putra-putri bangsa yang berprestasi dan mampu mengharumkan nama Indonesia, khususnya pulau Bali. Pastika berharap dalam kunjungannya,  Mentri Luhut dapat memberikan motivasi kepada para siswa untuk lebih ber semangat lebih percaya diri, disiplin, kreatif serta memiliki keinginan yang kuat untuk menjadi orang sukses dimasa depan.

Kepala SMA Bali Mandara Drs. I Nyoman Darta, yang mendampingi kunjungan pada saat itu menerangkan secara umum proses penerimaan para siswa yang terdiri dari 3 tahap yang di dalamnya terdapat home visit dan boot camp selama 3 hari hingga  nantinya akan menentukan siswa tersebut lulus atau tidak. Ia juga menambahkan dengan menggunakan kurikulum internasional di sekolah yang dipimpinnya , para siswanya juga bisa mengikuti ujian internasional dan juga kurikulum yang menyesuaikann dengan Politeknik Negeri Bali khususnya bagi SMK Negeri Bali Mandara. 

Ia juga melaporkan, bahwa pada ujian Nasional tahun ini, salah satu siswa SMA Bali Mandara jurusan IPS berhasil memperoleh nilai tertinggi dalam UN tersebut. Selain itu, dari beberapa siswa yang mendaftar perguruan tinggi melalui jalur SNMPTN tahun ini, 21 orang siswa berhasil lolos di beberapa perguruan tinggi negeri seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), UNUD, Undiksa Dan Stikom Bali. 

Disamping itu, juga terdapat beberapa siswa yang telah mendapat beasiswa di perguruan tinggi luar negeri.  Ia sangat optimisi  semangat tinggi yang dimiliki para siswa akan  mampu menghantarkan mereka  untuk menjadi pemimpin yang paripurna dan mampu merubah kehidupan mereka yang awalnya miskin menjadi lebih baik, dimasa depan


Ditayangkan sebelumnya dari situs redaksi
Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait