Walaupun musim hujan telah datang, namun aliran air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Karangasem masih tak lancar.
Akibatnya, beberapa pelanggan PDAM mengeluh lantaran tak efektif memperoleh air dari PDAM.
Satu diantaranya Hendra Lukman (27) warga Desa Bungaya Kangin, Kecamatan Bebandem, Karangasem.
Hendra sapaan akrabnya mengaku air PDAM tersendat – sendat.
Bisanya, air PDAM baru mengalir sekitar pukul 01.00 wita, saat sedang istirahat.
Sedangkan saat pagi hingga sore hari mati total.
Saat mandi, akuinya, kadang mengunakan air hujan agar bisa bekerja.
Saat tak ada air sama sekali, dirinya harus numpang mandi ke rumah keluarga.
“Sekitar semingguan, kondisi air seperti ini. Air hanya menyala saat malam hari. Kalau seperti ini, kasihan pelanggannya,” keluh Hendra kepada Tribun Bali, Senin (29/2/2016).
Pria berprofesi sebagai pegawai ini mengaku tak begitu tahu penyebab mandeknya air PDAM.
Menurutnya, saat musim hujan aliran air seharusnya lebih lancar lantaran debit air meningkat.
Hingga kini belum ada petugas yang datang memberi penjelasan terkait penyebab buruknya PDAM itu. (*)
Tuangkan Komentar Anda