Kepesertaan Asuransi Umum Masih Minim

Kepesertaan Asuransi Umum Masih Minim

Penetrasi kepesertaan asuransi umum di seluruh Indonesia masih sangat minim. Menurut Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia Cabang Denpasar, Suwito, penetrasinya masih di bawah 2 persen. “Kami melihatnya karena edukasi masyarakat yang masih kurang. Misalkan saja pengetahuan mengenai asuransi umum itu sendiri, yakni asuransi untuk mobil, motor, rumah dan tempat usaha, masih banyak yang belum tahu,” katanya di sela-sela acara cycling tour di Sobek, Ubud, Gianyar, baru-baru ini. Selain itu, masih banyak pula masyarakat yang tidak mengetahui bahwa preminya sangat murah, kemudian cara mencari dan tidak mengerti apa yang bisa diproteksi oleh asuransi umum. 

“Jadi misalkan saja, tempat usaha itu kan kita bisa dicover asetnya dengan asuransi begitu juga dengan bisnisnya. Lalu kalau tempat usaha itu terbakar, sampai 6 bulan dia belum bisa usaha, padahal harusnya bisnisnya masih lancar karena dia harus membayar karyawannya, membayar semua keperluannya dan itu bisa dipenuhi dengan business interruption dan orang tidak mengerti,” katanya. 

Begitu juga dengan asuransi rumah, yang dibangun bertahun-tahun dengan sepenuh hati bisa hilang dalam satu malam karena terbakar, kerusuhan atau terkena banjir dan resikonya cukup banyak, sehingga diperlukan asuransi. 

“Menurut saya itu masalah faktor edukasi saja. Jika orang tidak tahu, maka dia akan menganggap hal itu susah. Harapannya dengan agen-agen yang semakin pintar ini orang bisa menjelaskan secara rinci dan detail, sehingga seseorang membeli asuransi bukan karena saudara, bukan karena teman, tetapi memang karena dia butuh asuransi yang dijelaskan secara benar dan profesional mengenai produknya, cara klaimnya, preminya, oleh para agen ini,” katanya. 

Lanjutnya, perkembangan bisnis asuransi umum di Bali, ditargetkan bisa tumbuh 20-25 persen pertahunnya oleh masing-masing perusahaan asuransi.


Ditayangkan sebelumnya dari situs Redaksi
Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait