Kemenpar Nobatkan Kabardewata Sebagai Pemenang Anugerah Pesona Bahari Kategori Online

Kemenpar Nobatkan Kabardewata Sebagai Pemenang Anugerah Pesona Bahari Kategori Online

Website Kabardewata.com ditetapkan sebagai pemenang dalam Anugerah Jurnalistik Pesona Bahari 2016 untuk kategori online oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI. Tulisan berjudul “Mengintip Potensi  Bawah Laut Nusa Penida” yang ditulis kontributor I Nengah Muliarta menempatkan kabardewata.com sebagai pemenang kategori online. Pengumuman pemenang dilaksanakan di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (30/8/2016).

Pada kategori online, Juara kedua diraih oleh Ronny Adolof dari kompas.com dengan judul “Magnet Wisata Bahari di Tapal Batas Itu Bernama Miangas”. Sedangkan juara ketiga diraih  Edi Sutrisno dari beritakepri.com dengan judul “Serasan, Pendar Terpendam di Ujung Utara”. Penyerahan hadiah dilakukan langsung oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Sebanyak 3 kategori dilombakan dalam anugerah tahun ini yakni untuk media koran, majalah dan online. Masing-masing kategori dipilih 5 terbaik dari juara 1 hingga harapan 2. Dimana total hadiah yang diperebutkan sebanyak Rp 500 juta.

Anugerah Pesona Bahari merupakan lomba menulis bagi jurnalis yang diselenggarakan sejak tahun 2015 lalu. Pada tahun lalu I Nengah Muliarta hanya menempati juara harapan 1 dan tahun ini berhasil menjadi yang terbaik untuk kategori online.

Ketua Panitia Anugerah Pesona Bahari Indonesia 2016, SulistyoTri Wibowo menyampaikan pada tahun ini total artikel yang masuk sebanyak 367 artikel. 93 Dari koran, 61 dari majalah dan 213 dari media online. Artikel yang dilombakan sudah tayang di media masing-masing dalam rentang waktu Januari hingga 1 Agustus 2016.

Menurut Tri, lomba ini bertujuan untuk mempromosikan wisata bahari Indonesia dan mengajak jurnalis untuk lebih banyak menulis tentang bahari. Kegiatan ini juga sangat menguntungkan bagi Kementerian Pariwisata karena secara langsung melakukan promosi tentang bahari. Apalagi tulisan yang masuk dan dilombakan wajib tayang. “cukup efektif untuk promosi dan nilai beritanya cukup besar” kata Tri Wibowo.

Sementara Menteri Pariwisata Arief Yahya optimis sektor pariwisata akan mampu menggantikan posisi minyak dan gas yang selama ini memberikan kontribusi utama bagi devisa Indonesia. Target ini diprediksikan akan tercapai pada tahun 2019 mendatang. Salah satu caranya adalah mengembangkan wisata bahari. “sudah lama kita memunggungi laut, sedangkan potensi potensi ekonomi kelautan Indonesia mencapai US$ 1,2 triliun/tahun” ujar Arief Yahya.


Ditayangkan sebelumnya dari situs redaksi
Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait