Karya Tenun Tradisional Lombok Ditawar Jutaan Rupiah Per Meter

Karya Tenun Tradisional Lombok Ditawar Jutaan Rupiah Per Meter

Produk tenun tradisional asal Desa Sukarara, Jonggat, Lombok Tengah, NTB diminati wisatawan lokal maupun mancanegara. 

Salah satu pengrajin di desa tersebut Ibu Sukiem, yang sejak umur 10 tahun hingga menginjak umur ke 72 tahun ini mangaku sampai saat ini setiap wisatawan lokal maupun mancanegara yang datang, ada saja yang membeli produk tenun tradisional hasil karya di Desa Sukarara dengan berbagai macam motif diminati.
 
"Saya kira sampai saat ini, hasil karya pengrajin disini masih diminati. Hampir bisa dikatakan, semua motif disukai mulai  jenis kait tenun ikat Lombok atau Songketnya," jelasnya.
 
Ia melanjutkan untuk tingkat kesulitan dalam proses pengerjaan masing-masing berbeda-beda. dimana dalam proses tenun ikat Lombok dan songket lama pengerjaanya tidak dapat ditentukan karena tergantung dari tingkat kesulitan pembuatan motif serta panjang dari kain tenun yang bisa memakan waktu berbulan-bulan.
 
Sedangkan untuk harga yang ditawarkan beragam tergantung dari bahan, motif serta panjang dari masing-masing kain tenun. Mulai dari Rp150 per meter sampai menembus harga jutaan rupiah per meternya


Ditayangkan sebelumnya dari situs beritabali.com
Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait