Kanwil DJP Bali Targetkan WP Pribadi Targetkan 65%

Kanwil DJP Bali Targetkan WP Pribadi Targetkan 65%

Awang Firdaos, Kepala Humas Kanwil DJP Bali, di Denpasar  mengatakan hingga (31/3) jumlah SPT tahunan yang sudah masuk sebanyak 188.152 SPT. Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak Provinsi Bali menargetkan tingkat kepatuhan wajib pajak pribadi dalam melaporkan surat pemberitahuan (SPT) tahunan pajak penghasilan (Pph) mencapai 65% dari 645.000 WP pribadi yang terdaftar tahun ini.

Awang Firdaos, Kepala Humas Kanwil DJP Bali, mengatakan hingga (31/3) jumlah SPT tahunan yang sudah masuk sebanyak 188.152 SPT.

“Dari keseluruhan yang sudah masuk tersebut, yang melaporkan melalui online atau e-filing sebanyak 122.295 WP pribadi dan yang secara manual 65.857 WP pribadi. Tentunya kami terus menggalakkan pengisian SPT melalui online agar target tersebut dapat tercapai,” jelasnya, Kamis (31/3/2016).

Dia menuturkan, pada 2015 lalu tingkat kepatuhan masyarakat Bali sendiri mencapai 65% dari keseluruhan WP pribadi yang terdaftar tahun lalu.

“Tingkat kepatuhan kami targetkan sama dengan tahun lalu karena setiap tahunnya jumlah WP pribadi yang terdaftar pun selalu meningkat. Jumlah WP pribadi tahun lalu dibandingkan dengan 2016 ini meningkat sekitar 5%,” ujarnya.

Saat ini pihaknya sedang gencar-gencarnya melakukan sosialisasi untuk pelaporan melalui online tersebut. Namun diluar dugaan ternyata kinerja server di pusat mengalami kendala, sehingga mereka yang ingin melaporakan SPT tahunan melalui e-filing tidak bisa.

“Dengan kendala sistem pelaporan SPT tahunan melalui e-filing, para wajib pajak tidak akan dikenakan sanksi administrasi berupa denda meskipun pelaporan diatas 31 Maret 2016. Bahkan, deadline yang sebelumnya ditetapkan sampai akhir Maret ini diperpanjang hingga 30 April 2016 mendatang, khusus pelaporan melalui e-filing,” terangnya.


Ditayangkan sebelumnya dari situs Redaksi
Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait