Jamin Kualitas Mutu Pelayanan, Bandara I Gusti Ngurah Rai Raih Sertifikat ISO 9001:2008

Jamin Kualitas Mutu Pelayanan, Bandara I Gusti Ngurah Rai Raih Sertifikat ISO 9001:2008

Bandara I Gusti Ngurah Rai memperoleh sertifikat standar sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 dari United Register of Systems (URS) Services  Indonesia. Sertifikat ISO 9001:2008 untuk Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udaradiserahkan langsung oleh perwakilan URSS Indonesia kepada Human Capital & General AffairDirector PT. Angkasa Pura I (Persero) Adi Nugroho di Golden Tulip Jineng Resort Bali Jumat (29/7).

Sertifikasi pelayanan jasa penumpang pesawat udara merupakan wujud keseriusan Angkasa Pura I dalam perbaikan sistem dan menjamin kualitas mutu pelayanan kepada pengguna jasa, dalam hal ini penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Pelayanan jasa penumpang pesawat udara atau yang kerap disingkat PJP2U ini memiliki cakupan yang sangat luas, yaitu mulai dari failitascheck-in, fasilitasimigrasi, fasilitas bea cukai, pemeriksaan sekuriti, pelayanan bagasi, pemberian informasi jadwal penerbangan, kebersihan, ketersediaan fasilitas umum hingga kesejukan ruang terminal.

“Kami memiliki visi ingin menjadi satu dari sepuluh pengelola bandara terbaik di Asia dan kami benar-benar serius dalam mewujudkannya. Salah satu upaya nyata yang kami lakukan adalah dengan membuat standarisasi PJP2U di semua bandara di bawah kelola Angkasa Pura I,” ujar Adi Nugroho.

Adi menambahkan bahwa saat ini ada 3 bandara selain Bandara I Gusti Ngurah Rai yang sudah mengantongi sertifikat ISO 9001:2008, yaitu Bandara Juanda Surabaya, Bandara Achmad Yani Semarang dan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.

“Menyusul setelah Bali, Bandara Sam Ratulangi Manado, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Samsudin Noor Balikpapan dan Bandara El Tari Kupang juga akan segera menerima sertifikat serupa,” tambahnya.

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Trikora Harjo yang ditemui usai penyerahan sertifikat ISO 9001:2008 menerangkan bahwa  proses untuk mendapatkan sertifikat berstandar internasional ini cukup panjang.

“Untuk mendapatkan sertifikat ini kami memulai dari pendokumentasian semua prosedur baik yang berkaitan langsung dengan pelayanan maupun pendukungnya, lalu pelaksanaan audit secara internal, kemudian hasil audit itu kami evaluasi dan ditinjau ulang sampai akhirnya proses audit oleh tim URS Services  Indonesia. Mereka mengaudit langsung kelengkapan dokumen dan bagaimana aplikasinya di terminal. Jadi mulai dari produk sampai prosesnya semuanya diaudit,” jelas Trikora.

“Proses ini kami mulai sejak tahun 2013. Kami senang akhirnya pelayanan jasa penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai baik di terminal internasional maupun domestik sekarang sudah certifieddengan standar internasional,” ungkapnya.

Sertifikat ISO ini bukan yang pertama bagi Bandara I Gusti Ngurah Rai karena Desember 2015 lalu bandara ini juga sudah memegang ISO 14001:2004 / SNI 19-14001-2005 untuk Sistem Manajemen Lingkungan

 

Ditayangkan sebelumnya dari situs redaksi
Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait