Bali Tuan Rumah Forum Antar Parlemen Dunia

Bali Tuan Rumah Forum Antar Parlemen Dunia

Rencana penyelenggaraan forum antar parlemen dunia di Bali disambut antusias oleh Gubernur Bali, Made Mangku Pastika.Pertemuan tingkat anggota DPR dunia yang bertajuk Parliamentary Forum On Sustainable Development diharapkan juga bisa menjadi ajang promosi untuk Pariwisata Bali kekancah yang lebih luas lagi. Demikian disampaikannya satmenerima Ketua Badan Kerja sama Antar Parlemen, Dr. Nurhayati Ali Assegaf, di, Denpasar.

Apalagi ditambahkannya, Bali sudah biasa menjadi tuan rumah berbagai event berskala internasional sehingga tidak butuh banyak persiapan lagi menyambut acara tersebut. “BDF, APEC hingga Miss World sudah pernah di sini bahkan terakhir Bali Clean Energy Forum yang mendatangkan menteri energi danil muwan di bidang energi bersih dari seluruh dunia diselenggarakan di Bali, jadi dari segi pengamanan acara seperti ini kami di sini sudah sangat siap, dan dari segi fasilitas di sini khususnya di Nusa Dua sudah lengkap,” bebernya.

Secara khusus Pastika meminta agar Bali bisa mendapat porsiter utama promosi dalam acara tersebut. “Jika bisa kita minta stand di sana untuk mempromosikan pariwisata dan kerajinan kita. Nanti saya akan kerahkan Dekranasda juga untuk stand by di sana,” imbuhnya.Dalam kesempatan itu orang nomorsatu di Bali ini juga berharap bisa mengambil kesempatan terutama kerjasama khusus dengan negara lain khususnya tekait lingkungan hidup. Terlebih Menteri Lingkungan Hidup dari Norwegia diagendakan sebagai pembicara di forum itu.

“Kami sudah dijadikan sebagai pilot project di bidang energi bersih, jadi kesempatan ini sangat bagus untuk mempromosikan Bali dan pembangunan Bali yang berlandaskan Tri Hita Karana, dimana salah satunya mementingkan unsur lingkungan sebagai dasar pembangunan,” harapnya. Selanjutnya Pastika juga berjanji akan menjamudelegasi dalam makan malam di rumahj abatan Gubernur Bali.

Sementara itu Nurhayati Ali Assegaf, berharap forum yang barupertama kali diadakan ini bisa menjadi tonggak terjalinnya hubungan yang erat antar parlemen seluruh dunia.Karena bagaimanapun parlemen juga punya andil dalam setiap kebijakan di satunegara.Menurutnya forum yang tahun ini mengambil tema “Transforming Our World, the 2030 Agenda for Sustainable Development”  bisa diselenggarakan secara berkelanjutan dan tentunya bisa memberikan manfaat untuk kebijakan setiap negara. Acara sendiri akan dibuka secara resmi pada tanggal 20 September dan berlangsung hingga tanggal 21 September dan menghadirkan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai keynote speaker.

Diperkirakan sekitar 400 hingga 500 delegasiakan menghadiri acara yang rencananya akan diselenggarakan di BNDCC Nusa Dua. Dia berharap acara ini bisa terdengar gaungnya terutama di lingkunganlokal Bali, karena bagaimanapun ini adalah salah upaya mempromosikan Bali sebagai destinasi wisata dunia. “Acara ini juga akan ditayangkan langsung di TV Parlemen, sehingga masyarakat Indonesia bisa menyaksikan,” imbuhnya.

Senada dengan Pastika, Nurhayati juga berharap Bali bisa memanfaatkan kesempatan dengan menjalin komunikasi hingga kerjasama dari negara-negara partisipan, karena diperkirakan menteri-menteri dari seluruh dunia juga akan turut hadir. “Sehingga acara ini diharapkan juga bisa memberikan manfaat lebih untuk Bali sebagai tuan rumah,” pungkasnya.


Ditayangkan sebelumnya dari situs redaksi
Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait