Bali Kehilangan DRS. DEWA PUTU TENGAH Sang Tokoh Pendidikan

Bali Kehilangan DRS. DEWA PUTU TENGAH Sang Tokoh Pendidikan

Tokoh pendidikan Bali, Drs. Dewa Putu Tengah, Sabtu pukul 16.00 Wita, telah berpulang. Jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka, Jalan Teuku Umar, Denpasar.

 
“Tidak ada firasat apa pun, dan pagi harinya masih sempat jalan – jalan di sekitar rumah. Sore hari bapak mengatakan lelah mau tidur. Tanpa pernah dibayangkan ternyata tidurnya berlanjut tidak mau bangun dan akhirnya meninggalkan kami semua,’’ ujar istri almarhum Dewa Putu Tengah, Dra. Komang Suarsining.

Almarhum meninggalkan 5 anak dan 9 cucu. Menurut Komang Suarsining, semasa hidupnya hampir sebagian besar waktunya diabdikan untuk kepentingan dunia pendidikan. ‘’Pendidikan itu dapat membuat orang pintar, cerdas, dan berwawasan luas. Oleh karenanya, dapat dikatakan pendidikan itu penting untuk masyarakat, sebab melalui pendidikan masyarakat bisa maju dan berkembang setara dengan bangsa lainnya, di dunia’’ ujar Komang Suarsining menirukan ungkapan almarhum.

Mengingat obsesi almarhum begitu mulia, Suarsining sebagai istri dan juga anak-anaknya selalu mendukung segala upaya yang dilakukan bapak untuk memajukan dunia pendidikan. Oleh karenanya tidak berlebihan jika orang-orang menyebutnya sebagai tokoh pendidikan.

Dewa Putu Tengah dilahirkan di Kabupaten Klungkung 21 Mei 1939, almarhum setamat SMA memilih kuliah di IKIP Malang cabang Singaraja, hingga sarjana muda. Program S1 diselesaikan di IKIP Singaraja hingga diangkat menjadi dosen di sana. Sebelum menjabat sebagai Dekan di FIP (Fakultas Ilmu Pendidikan) Universitas Udayana di Singaraja, juga sempat menjabat sebagai Ketua Jurusan Bimbingan dan Konseling, Pembantu Dekan 3 dan Pembantu Dekan 1.

Prestasinya di bidang pendidikan dinilai bagus oleh atasnnya, maka tahun 1983 almarhum diangkat sebagai Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah VIII, hingga tahun 1987.

Di akhir jabatannya, Dewa Putu Tengah duduk sebagai anggota DPR RI komisi 9 menangani bidang pendidikan. Usai duduk di DPR RI, almarhum kembali pulang ke Bali menjabat sebagai Kakanwil Depdikbud Provinsi Bali hingga 6 tahun.

Menyusul sebagai anggota DPRD Bali tahun 1998. Jabatan lainnya yang pernah diemban sebagai Ketua PGRI Bali, Ketua KNPI Bali, Wakil Ketua KONI Bali, Ketua badan Akreditasi Nasional SD,SMP, dan SMA.

Prosesi upacara pelebon almarhum Drs. Dewa Putu Tengah, pada tanggal 14 Agustus 2018 berupa Upacara Nyiramin dilanjutkan Naik Tumpang Salu. Tanggal 16 Agustus 2018 dilakukan upacara Plebon. 


Ditayangkan sebelumnya dari situs balipost.com
Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait