Arus Mudik dan Balik Pertumbuhan Penumpang di Bandara Ngurah Rai Tembus 40%

Arus Mudik dan Balik Pertumbuhan Penumpang di Bandara Ngurah Rai Tembus 40%

General Manager PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Trikora Harjo di Terminal Internasional Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Jumat (15/7/2016) mengatakan, pertumbuhan penumpang itu terjadi untuk domestik dan mancanegara. Ia pun memperkirakan, peningkatan ini terjadi selain adanya Idul Fitri, juga karena tahun lalu terjadi erupsi Gunung Raung, yang menyebabkan terjadinya pembatalan untuk beberapa penerbangan.

PT. Angkasa Pura I (Persero) mencatat pertumbuhan jumlah penumpang di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai menyentuh angka 30 sampai 40% selama arus mudik dan balik Idul Fitri 1437 Hijriah.

"Karena comparenya saya bandingkan dengan tahun lalu kebetulan ada disaster, erupsi gunung raung ya. Jadi memang, kalau secara global atau tidak dikaitkan dengan gunung raung, pertumbuhannya antara 30 sampai 40 persen baik domestik maupun internasional," katanya. 

Disinggung pola pengamanan, Trikora Harjo menyatakan, pasca teror bom di Brussels, Belgia, Rabu 23 Maret 2016, pihaknya sudah meningkatkan intensitas pengamanan. Pengamanan kembali ditingkatkan pasca kejadian di Mapolresta Surakarta, Selasa 5 Juli 2016.

"Masih dengan isu-isu teroris selama ini, kami berlakukan pengamanan secara ketat. Kami yang didukung TNI Polri, secara bersama-sama mengamankan bandar udara ini. Termasuk kita dibantu dengan penempatan mobil gegana dan mobil x-ray dari Polda Bali," ucapnya.


Ditayangkan sebelumnya dari situs redaksi
Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait