Demikian disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika di sela-sela dalam kesempatan wawancara peringatan Hari Perhubungan Nasional di Lapangan Astina Gianyar.
Ia menegaskan beberapa daerah di Bali terutama di kawasan perkotaan maupun wisata seperti di Kuta atau Ubud harus ditata dengan lebih komperehensif untuk membrikan kenyamanan tidak hanya bagi wisatawan tapi masyarakat setempat juga. “Ya itu mereka punya kendaraan ga ada garase, jadi lebih baik buat parkir umum saja agar tidak parkir di bahu jalan,” bebernya.
Selain itu dia juga menyoroti angka kecelakaan yang terjadi di lautan. Untuk mencegah meningkatnya angka tersebut, orang nomor satu di Bali itu mengaku telah meminta otoritas perhubungan laut seperti Pelindo juga pihak Kementrian Perhubungan yang bertugas di pelabuhan untuk memeriksa secara seksama besaran muatan kapal.
“Jadi saya minta mereka lebih sering cek jumlah muatan kapal, agar tidak melebihi karena itu yang paling sering menyebabkan kecelakaan,” tandasnya.
Sementara sebelumnya, Gubernur Pastika selaku Inspektur Upacara berkesempatan membacakan sambutan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi dalam upacara yang juga turut serta dihadiri oleh Bupati GianyarAnak Agung Gde Agung Bharata, dan anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Gianyar. Dalam sambutannya pada upacara peringatan yang bertemakan
“Melalui Harhubnas 2016, Kita Tingkatkan Kerja Nyata Untuk Mewujudkan Transportasi Yang Aman, Selamat dan Nyaman, Karya Sumadi berharap agar segenap SDM Perhubungan memperkuat kembali komitmen untuk memberikan kerja keras yang nyata di sektor transportasi. Mengingat perhubungan adalah sektor strategis sebagai urat nadi kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya dan juga pertahanan keamanan.
Tuangkan Komentar Anda