Aklamasi, Gede Sedana Pimpin Kampus Undwi

Aklamasi, Gede Sedana Pimpin Kampus Undwi

Civitas Universitas Dwijendra Denpasar menggelar pemilihan Rektor periode 2019-2023. Agenda empat tahunan itu diikuti dua kandidat, yaitu Dr. I Gusti Ngurah Tri Adiputra, dan Dr. Gede Sedana. Dari proses musyawarah, Dr. Gede Sedana terpilih secara aklamasi.

Dekan Fakultas Pertanian Universitas Dwijendra ini terpilih setelah mendapatkan dukungan bulat dari 13 orang senat yang hadir.  Rektor Universitas Dwijendra Denpasar terpilih, Dr. Gede Sedana mengatakan, telah menyiapkan sejumlah program kerja empat tahun kedepan. Diantaranya meningkatkan daya saing tanpa meninggalkan unsur budaya yang selama ini menjadi keunggulan Universitas Dwijendra Denpasar.

"Sehingga paling tidak kualitas lulusan sekarang harus ditingkatkan di Universitas Dwijendra. Kemudian melalui proses pembelajaran yang semakin bermutu, yang dilandasi dengan nilai-nilai akamedik, dilandasi dengan etika akademik, yang didasarkan pada filosofi budaya, kesusastraan yang ada di Bali ini.

Sehingga kami dari Universitas Dwijendra bisa meningkatkan reputasi yang ada saat ini diantaranya melalui kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi," ungkapnya kepada wartawan di Gedung Rektorat Universitas Dwijendra Denpasar, Rabu (10/4/2019).

 "Dari proses pembelajaran, kemudian melalui kegiatan penelitian dan pengabdian, aplikasi teknologi, kemudian meningkatkan jurnal-jurnal yang ada di lokalan, di intern di Universitas Dwijendra, dan akan membuat jurnal internasional. Selain akan mendorong semua dosen-dosen itu untuk menulis, dan kemudian publikasi di jurnal internasional.

Di pengabdian kami juga akan mendukung program Bapak Gubernur, visi Bapak Gubernur yang sejalan dengan visi dari Yayasan Dwijendra yaitu terkait dengan budaya dan kesusastraan Hindu di Bali," imbuhnya.  Tidak sebatas itu, Sedana juga berkomitmen untuk mengembangkan program studi (prodi).

Pengembangan itu akan diejawantahkan dengan penambahan prodi penyuluhan pertanian, dan teknik sipil.  "Kemudian apakah nanti ada memungkinkan teknik informatika, atau disain, itu akan kami dorong untuk prodi yang baru, sehingga di Universitas Dwijendra ini ada tambahan prodi dari eksak.

Untuk S-2 nya kami akan mencoba di Fakultas Pertanian, itu karena dosen-dosen sekarang sudah sedang S-3 juga. Nah sehingga mudah-mudahan tahun depan sudah mulai ada persiapan untuk membentuk program studi S-2, khususnya di Pertanian, dan khususnya itu tentang Penyuluhan Pertanian," ujarnya.

Selain program kerja, Sedana juga akan fokus pada konsolidasi internal Universitas Dwijendra Denpasar. Langkah itu untuk meminimalisasi friksi yang terjadi pasca pemilihan rektor. Namun ia memastikan, tidak terjadi perpecahan ataupun dikotomi akibat penentuan pucuk pimpinan Universitas Dwijendra Denpasar. 

"Langkah-langkah sebenarnya kami sudah melaksanakan untuk soliditas ini, sehingga sampai ada pemilihan rektor ini juga karena ada soliditas yang sangat kuat kami diantara dosen-dosen, kemudian pegawai, baik yang dosen senior termasuk dengan dosen muda, ini sudah terbentuk soliditas yang sangat.

Sehingga hari ini pun mereka juga menunggu proses ini dan tidak ada sedikitpun gesekan-gesekan diantara kami, diantara calon, kemudian kami pun juga akan membangun soliditas yang kuat, koordinasi yang kuat dengan pihak yayasan," pungkasnya

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait