700 Ribu tenaga kerja BPU di Bali, Belum Dapatkan Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan

700 Ribu tenaga kerja BPU di Bali, Belum Dapatkan Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan

Kepala Bagian Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Bali Nusa Tenggara dan Papua (Banuspa), Sang Made Sumadi Adnyana kepada wartawan disela-sela pelepasan kontingen Bali untuk PON XIX, di Kantor Gubernur Bali, Jumat (2/9/2016) menjelaskan, saat ini pihaknya konsern pada upaya menggandeng tenaga kerja BPU kedalam kepesertaan. Dijelaskan, sampai semester pertama tahun 2016, baru 7.500 orang dari 800 ribu potensi tenaga kerja BPU, yang bergabung kedalam kepesertaan. Artinya 700 ribu orang lebih tenaga kerja BPU di Bali, belum mendapatkan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan, jika mengalami musibah dalam melakukan aktivitas kerja.

 Tidak hanya formal, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan kini tengah fokus menggarap potensi tenaga kerja Bukan Penerima Upah (BPU) alias informal di Bali. Potensi tenaga kerja BPU di Bali sebanyak 800 ribu orang, atau sekitar 60% dari angkatan kerja di Bali yang mencapai 2,2 juta orang.

"Kurang lebih di Bali untuk tenaga kerja bukan penerima upah sudah tujuh ribu lima ratus, itu dari pedagang pasar, atlet, termasuk penyandang disabilitas," ucapnya.

 Menurut Sang Made Sumadi Adnyana, untuk mengejar sisa yang belum tercover itu, pihaknya akan melakukan sosialisasi ke 9 Kabupaten Kota di Pulau Dewata, guna menggarap tenaga kerja BPU yang selama ini belum terjamah, seperti nelayan dan petani.

 "Kita punya program sosialisasi secara masif, bekerjasama dengan PHDI untuk sosialisasi kesembilan kabupaten kota. Jadi akan kita awali sosialisasi di Bangli, dengan undangan empat ratus orang dari bendesa adat, pemangku dan pengurus PHDI," ungkapnya.

 Sang Made Sumadi Adnyana lebih lanjut mengatakan, untuk tahun 2016, pihaknya menargetkan setidaknya 20 ribu tenaga kerja BPU di Bali masuk dalam kepersertaan. Sedangkan untuk wilayah Bali, Nusa Tenggara dan Papua, angka yang dipasang sebanyak 53 ribu orang tenaga kerja BPU.

 "Berbicara untuk tenaga kerja bukan penerima upah ini kita targetkan untuk Banuspa ya sebanyak lima puluh tiga ribu orang terdiri dari Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Papua. Sedangkan untuk Bali kita targetkan dua puluh ribu tenaga kerja bukan penerima upah ya," tambahnya.


Ditayangkan sebelumnya dari situs redaksi
Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait