Bali Fashion Trend 2018, 40 Perancang Pamerkan Trend Tahun Depan

Bali Fashion Trend 2018, 40 Perancang Pamerkan Trend Tahun Depan

Indonesian Fashion Chamber Chapter Denpasar bekerjasama dengan TS Suite, bakal menggelar perhelatan Bali Fashion Trend 2018 tanggal 19-21 Mei 2017 ini di TS Suite, Kuta, Badung. Ajang ini dibuat, guna menyampaikan ide-ide trend fashion tahun 2018 lebih awal kepada khalayak umum dengan mempresentasikan koleksi-koleksi yang akan datang. “Sebetulnya mungkin agak bingung kenapa trend 2018 diadakannya tahun 2017. Jadi kalau kami membicarakan trend memang harus lebih awal. Sehingga Bali nantinya bisa menjadi acuan atau trendsetter fashion di kancah nasional bahkan internasional,” jelas Ketua Panitia BFT 2018, Dwi Iskandar, Senin (15/5), Seminyak, Kuta.

Lanjut pria yang juga Penasehat IFC Denpasar ini, ajang BFT 2018 akan diikuti setidaknya 40 perancang busana dari seluruh Indonesia, dengan dukungan 100 model dari Bali, Surabaya, dan Jakarta. Tema besarnya ‘Spring/Summer 2018’ dengan membawa nuansa internasional yang tetap melekatkan budaya dan kekayaan lokal di Bali. “Sebab Bali memang memiliki trend yang berbeda dengan luar negeri.

Tentu kita tidak bisa terlalu mengikuti trend internasional, sebab banyak yang bisa diambil dari trend nasional seperti warna dan motif yang bisa adaptasikan,” katanya. Sehingga Bali bisa menciptakan trend fashion tersendiri. Harapannya, ke depan Bali menjadi acuan trend, dengan konsep busana yang mengutamakan kenyamanan, tidak terlalu rapat atau sesak.

Kemudian dari segi warna lebih berani dan terang, yang menampilkan kesan lebih bahagia. “Potensi Bali sebenarnya banyak, karena memiliki kekuatan pada kain tenun, songket dan segala macam itu yang tetap menjadi kebanggan. Sehingga meskipun ingin tampil internasional, tampil beda. Namun harus tetap mengangkat elemen lokal ini,” imbuhnya. Sehingga bahan lokal, bisa disulap dan dikombinasikan menjadi busana internasional yang indah dan elegan. Selain itu, tekstil lokal batik pun diangkat pada even kali ini.

“Harapan kami, dari acara ini bisa mengangkat Bali selain menjadi tujuan wisata, juga menjadi tujuan fashion. Pada dasarnya wisata akan mengikuti kembali, kalau orang mengenali Bali melewati fashion atau mode, otomatis wisatanya tetap berjalan juga,” tambahnya.Selain fashion show selama 3 hari, agenda BFT 2018 lainnya. Peserta juga akan menceritakan tentang koleksinya seperti apa. Kemudian ada pula, kata dia, semacam shopping destination di TS Suites ini.

“Nanti akan ada toko atau butik yang sangat eksklusif, yang orang kalau datang ke sini bisa mendapatkan semuanya,” jelansya.

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait