1 Juta Naker Informal di Bali Baru 20% Tercover BPJS Ketenagakerjaan

1 Juta Naker Informal di Bali Baru  20% Tercover BPJS Ketenagakerjaan

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bali Denpasar, Novias Dewo kepada wartawan di Denpasar, baru-baru ini mengatakan, sampai saat ini baru 249.825 orang yang tercatat sebagai peserta. Proporsi kepesertaan yaitu 5.454 tenaga kerja informal dan 244.371 tenaga kerja formal.

Badan Pusat Statistik (BPS) melansir angkatan kerja di Bali hingga November 2016 berada diangka 2,3 juta jiwa. Sedangkan 1,5 juta diantaranya tersebar diwilayah Denpasar, Badung, Tabanan, Jembrana dan Singaraja. Khusus di 4 wilayah itu, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mencatat, tidak lebih dari 20% mengantongi jaring pengaman sosial.

"Kebetulan untuk yang disektor formal itu mayoritas sudah menjadi peserta. Hanya tinggal yang mungkin UKM ya, itu banyak juga yang belum, termasuk juga yang disektor informal," ungkapnya. 

Novias Dewo tak memungkiri, dalam upaya menghimpun tenaga kerja informal kedalam kepesertaan bukanlah perkara mudah. Oleh karena itu, pihaknya kini tengah mengupayakan kerjasama yang berkesinambungan, diantaranya dengan paguyuban atau persatuan pedagang, koperasi hingga pengelola pasar. Harapannya, kerjasama itu berdampak signifikan, terhadap angka tenaga kerja informal yang tergolong dalam klasifikasi pekerja rentan.

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait