PLUT Jadi Solusi Para UKM di Bali

PLUT Jadi Solusi Para UKM di Bali

Bagi para pelaku usaha yang menghadapi kesulitan dalam memasarkan produknya tidak perlu khwatir lagi, pemodalan dan sumberdaya manusia. Pasalnya saat ini Dinas Koperasi dan UKM memiliki Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT), Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Bali, Dewa Nyoman Patra mengatakan, saat ini bagunan PLUT sudah hampir selesai. Biaya pembangunan dan fasilitas gedung seluruhnya ditanggung Kementerian Koperasi dan UKM. 

Patra menyatakan dalam PLUT nanti akan ada sekitar tujuh jenis layanan bagi UMKM, salah satu yang vital misalnya, kehadiran lembaga perbankan yang secara khusus akan melayani kebutuhan pembiayaan atau permodalan pelaku usaha sektor riil.

"Adanya PLUT ini akan menjadi solusi bagi para pelaku UKM,"terangnya. Sistem ini akan lebih mempermudah dan mendekatkan UMKM dengan sumber pembiayaan. Treatment-nya  juga akan sangat spesial, karena mereka UMKM secara umum belum bankable, namun  bidang usahanya sangat feasible. Melalui pendakatan dengan fasilitas semacam itu, UMKM di setiap kabupaten dan kota bisa terlayani secara optimal.

Sebab selama ini yang menjadi kendala para pelaku usaha adalah permodalan, sumberdaya manusia, dan pemasaran. ”Intinya akan banyak solusi yang bisa ditemukan UMKM di PLUT, karena yang tersedia pada sarana itu umumnya untuk mengeliminir  berbagai masalah. Misalnya dari sisi informasi dan teknologi maupun peningkatan kapasitas SDM,” jelasnya. 

Untuk pemodalan kemungkinan besar yang akan masuk bisa Bank Pembangunan Daerah dan jaminan Kredit Daerah Bali Mandara. Sebab selama ini kedua jasa keuangan tersebut yang dipercayakan oleh pemerintah untuk membantu para pengusaha. Selain itu juga PLUT nantinya juga dijadikan sebagai ajang pameran produk unggulan. 

Dinas Koperasi dan UKM saat ini sudah berkooradinasi dengan Dinas Pariwisata bahwa nantinya PLUT itu juga akan dikunjungin para wisatawan dari mancanegara maupun lokal. “Kami ingin PLUT ini juga sebagai destinasi wisata, supaya produk-produk yang dipajang di PLUT nanti dilirik oleh para wisatawan. Seperti halnya di negara-negara lain, mereka memberikan ruang terhadap para pelaku usaha untuk mempromosikan hasil produk mereka,”ucapnya. Tidak hanya itu saja, Patra juga menyatakan, nantinya setiap minggu akan diadakan pelatihan bagi para pelaku usaha.

 
Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait