Pertamina Lakukan Normalisasi BBM Bersubsidi Kepada Masyarakat

Pertamina Lakukan Normalisasi BBM Bersubsidi Kepada Masyarakat

Sesuai dengan arahan pemerintah, PT Pertamina (Persero) melakukan normalisasi pasokan BBM bersubsidi kepada masyarakat agar tidak terjadi potensi antrian yang berkepanjangan. Adapun, potensi terlampauinya kuota BBM subsidi dalam APBN-P 2014 yang menjadi dasar pengaturan penyaluran BBM Subsidi oleh Pertamina sebelumnya, Pemerintah sudah menyampaikan akan memutuskan solusi kebijakan yang tidak akan merugikan Pertamina.

Assistant Manager External Relation Marketing Operation Region V Heppy Wulansari menjelaskan bahwa menindaklanjuti instruksi tersebut, Pertamina sudah menginstruksikan SPBU di wilayah Marketing Operation Region V untuk menambah Delivery Order (DO) dan penambahan jam operasi di seluruh Terminal BBM. "Terhitung mulai hari ini, penyaluran BBM bersubsidi ke SPBU dilakukan normalisasi untuk memulihkan situasi. Adapun kebijakan seperti apa yang akan dikeluarkan Pemerintah, kami masih menunggu," ungkapnya,  kemarin (28/8).

Dengan normalisasi ini maka pasokan Premium dan Solar di Jawa Timur dikembalikan ke volume awal. Di Jawa Timur pasokan Premium sekitar 11.300 Kiloliter/ hari dan Solar 5.800 Kiloliter/hari. Sedangkan di Bali pasokan Premium sekitar 2.300 Kiloliter / hari dan Solar 625 Kiloliter/hari).

"Dengan penyaluran BBM Subsidi sesuai pasokan normal ini, diharapkan dalam 1-2 hari ke depan kondisi di SPBU bisa kembali normal, untuk itu diminta masyarakat untuk tidak panik agar proses normalisasi bisa berjalan efektif" jelas heppy.

Untuk SPBU yang masih ada antrian panjang, Pertamina meminta SPBU untuk berkoordinasi dengan aparat sekaligus untuk memantau pembelian jerigen tanpa surat rekomendasi

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait