Penambahan Extra Flight Lebaran Menurun Hingga 6 Persen

Penambahan Extra Flight Lebaran Menurun Hingga 6 Persen

Potensi masyarakat dalam menggunakan jasa penerbangan saat lebaran, diprediksi menurun hingga 6 persen. Hal tersebut terkait perkembangan sektor perekonomian Indonesia yang mengalami trend kenaikan. "Prediksi mungkin 6 persen extra flight cenderung menurun secara menyeluruh di wilayah Indonesia‎, baik itu kedatangan dan keberangkatan. Hal tersebut berkaca pada saat lebaran tahun lalu, "terang GM PT. Angkasa Pura I, Trikora Harjo ditemui saat membuka posko mudik lebaran 2015, di Tuban

Ditanya terkait antisipasi lonjakan wisatawan ke Bali, yang mana Bali bukan merupakan jalur arus mudik,‎ melainkan arus traveling.‎ Dirinya mengaku telah menyiapkan antisipasi lonjakan wisatawan, yang hendak berlibur ke Bali saat musim lebaran tiba. Baik melalui penyiagaan petugas tambahan sebanyak 180 petugas khusus dari angkasa pura, dibantu dengan pihak terkait lainnya di bandara. Selain itu troli, pemeriksaan fasilitas pelayanan penumpang dan penunjang penerbangan, kendaraan  juga sudah diantisipasi. Salah satunya dengan menambahkan armada taxi dari 3 perusahaan taxi di bandara.

"Minggu ini kami sudah menata area pengendapan taxi bandara. Taxi tidak lagi mengendap di dalam area bandara, sehingga fasilitas parkir yang tersedia dapat dimanfaatkan untuk kendaraan penumpang dan penjemput,"ujarnya.

Kendati Bali bukan merupakan arus mudik, pihaknya tetap menyiagakan posko mudik 2015, serta menyediakan 283 layanan penerbangan extra flight, guna mengantisipasi lonjakan penumpang selama libur lebaran 2015. ‎Dimana ada 38 flight no, dari total 8 maskapai yang saat ini sudah mengajukan extra flight. Jumlah tersebut terdiri dari 264 angkutan penerbangan domestik dan 19 penerbangan internasional, dengan total tambahan kursi sebanyak 51.546.

"Kota yang dituju adalah kota besar di pulau Jawa, antara lain Jakarta sebanyak 158 kali, Surabaya 54 kali, yogyakarta 18 kali, Solo 20 kali dan Bandung 14 kali. Selain itu extra flight juga dibuka untuk melayani jalur penerbangan luar negeri, yaitu Taipei sebanyak 11 tambahan penerbangan dan Hongkong 8 penerbangan,"paparnya.

Ditambahkan Trikora, untuk posko lebaran 2015 cenderung bebeda dari tahun sebelumnya. Dimana durasi lama pelayanan posko, dimulai dari H-15 sampai H+10, dari tanggak 2 Juli hingga 27 Juli. Sedangkan tahun lalu dimulai dari H-7 hingga H+7. Sementara terkait tiket, dirinya mengaku telah berkoordinasi dengan pihak airline, agar tidak sampai terjadi perebutan tiket penumpang dan pelonjakan harga tiket.

"Kita belum melihat acuan penjualan tiket yang berlaku, namun nanti kita akan melihat batasan yang ditetapkan oleh regulator. Yaitu Kemenhub RI untuk menentukan batas atas dan batas terendah penjualan tiket,"imbuhnya

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait