Wisatawan Jadikan Sanur Sebagai Rumah Kedua

Wisatawan  Jadikan Sanur Sebagai Rumah Kedua

Tak sedikit wisatawan yang mejadikan Sanur sebagai rumah kedua. Itu bisa terjadi karena desa di tepi pantai ini memiliki magnet kuat untuk membuat wisatawan ingin selalu datang kembali ke Sanur. Selain potensi seni budaya dan keelokan pemandangan lautnya, Sanur juga memiliki ‘signature’ kuliner yang telah menasional dan bahkan mengglobal, sebut saja Warung Men Weti dan Warung Mak Beng.

Kedua tempat makan tradisional itu disebut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu saat membuka Sanur Village Festivall IX/2014, Rabu (20/8/2014) malam. Dia mengaku pernah menikmati kedua menu masakan yang berasal dari laut dan desa Sanur. Dia juga mengaku tak terhitung lagi sudah berapa kali bertandang ke Sanur, yang ia lakukan sejak 1980-an.

“Saya mencintai Sanur, bukan setelah jadi menteri, lho,” katanya disambut tepuk tangan pengunjung. Saat menjadi Menteri Perdagangan, ia pernah meresmikan revitalisasi Pasar Sindhu. Dan, ketika menjadi dosen UI, ekonom CSIS, dan peneliti ekonomi, ia kerap diundang seminar di Bali yang mengambil lokasi di Grand Bali Beach dan Sanur Beach Hotel.

Hal itu tak pelak membuat Mari yang suka diving itu merasa menjadi bagian dari Sanur. Oleh karenanya ketika Yayasan Pembangunan Sanur menggelar perhelatan tahunan Sanur Village Festival, dia selalu sempatkan hadir. Dia berharap prakarsa untuk melakukan promosi secara mandiri itu selalu dijaga kesinambungannya. “Setiap tahun ciptakan sesuatu yang baru, sehingga membuat acara ini selalu dinanti oleh setiap orang,” pesan Mari yang pernah berkeliling Sanur dengan bersepeda ontel itu.

Perempuan kelahiran Jakarta, 23 Oktober 1956 ini memang sangat perhatian kepada Sanur dan terus mendorong agar potensi pariwisata yang ada terus dikembangkan, terutama melalui ekonomi kreatif yang member nilai tambah terhadap masyarakatnya. Pada Kamis (21/8/2014) misalnya, dia menyempatkan diri meninjau pelaksanaan proyek terkait Sanur sebagai kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) di PantaiMertasari.

Pesan lainnya, sesuai dengan branding yang diluncurkan “Morning of the World” agar mendorong inovasi dan rencana aksi dari apa yang telah disepakati mewujudkan Sanur yang lestari dan menjadikannya rumah atau halaman kedua bagi siapa saja yang pernah berkunjung ke Sanur.

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait