Wedding Tourism di Bali Tunjukkan Peningkatan

Wedding Tourism di Bali Tunjukkan Peningkatan

Tren Wedding Tourism di Pulau Dewata menunjukkan perkembangan positif dari tahun ke tahun. Bahkan di Tahun 2016, wisatawan pernikahan baik untuk domestik maupun mancanegara mencatatkan angka yang sangat menggembirakan.

Setidaknya rata-rata 10 acara pernikahan menggunakan jasa anggota Bali Wedding Association (BWA) berlangsung setiap bulannya. Ketua BWA, Ketut Agus Dion Satvika kepada wartawan di Secret Garden Village, Bedugul, baru-baru mengatakan, minat wisatawan untuk melakukan wedding di Bali, seimbang antara mancanegara maupun domestik. Menurutnya beberapa lokasi di Bali pun sudah menjadi spot favorit wisatawan untuk menggelar acara pernikahan.

"Tetap ya di beachfront, atau di cliff. Cliff contoh kayak di Uluwatu, terus di Ungasan gitu-gitu. Bahkan ada juga, mereka menginginkan di Ubud, tapi ubud ya sudah merambah kesanalah," jelasnya.

Dion Satvika memperkirakan tahun 2017 ini Wedding Tourism di Bali tetap menunjukkan eksistensinya kearah positif.

"Potensi wedding 2017 ada peningkatan, dari segi selain wedding, event-event lain di Bali juga meningkat, contohnya MICE ya," katanya. 

Hal yang sama diakui Event & Wedding Manager Secret Garden Village, Bedugul, Grammy M.A. Setiawan. Ia beranggapan, pertumbuhan kunjungan wisatawan mancanegara khususnya dari Tiongkok, memberikan angin segar bagi Wedding Tourism.Tak hanya itu, pola hidup masyarakat Indonesia pun menjadi peluang bagi pegiat Wedding Organizer termasuk pengelola objek yang dapat dijadikan sebagai lokasi pernikahan di Pulau Dewata.

"Kita juga akan tetap mengcreate potensi pasar yang ada. Domestik sudah pasti. Tetapi untuk internasionalnya akan terus kita garap. Itu kita lakukan, karena melihat besarnya potensi wedding di Bali," ungkapnya

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait