Travel Online Mempermudah Calon Wisatawan Berlibur

Travel Online Mempermudah Calon Wisatawan Berlibur

Seiring meningkatnya minat wisatawan domestik berlibur ke Bali, hal ini memicu semakin banyaknya bermunculan travel agent yang melayani paket tour baik secara online maupun offline. Namun hanya beberapa saja travel agent di Bali yang menyediakan jasa layanan melalui online. Sebab kecanggihan teknologi akan mempermudah calon wisatawan untuk mengakses hal-hal yang diperlukan sebelum melakukan perjalanan seperti akomodasi, tiket pesawat dan paket tour.

Melalui pemanfaatan teknologi, diyakini dapat mempercepat proses transaksi untuk mendapatkan voucher hotel dan paket tour seperti yang diungkapkan owner KBA Tour, Putu Winastra disela-sela peluncuran website travel online, vocamo.comdi Denpasar.

"Vocamo.com yang artinya "voucher, kamar, mobil" ini pure lokal tapi image dan profesionalismenya internasional. Dengan sistem online ini komponen pariwisata Bali diharapkan bersatu padu agar Bali semakin terkenal. Sebab sekarang ini steakholder pariwisata Bali masih terpecah belah. Saya mohon tanggungjawab dan support moral untuk membesarkan volkamo.comini," ajaknya.

Website ini ucap Winastra diperuntukkan agar bisa merebut pasar lokal. Pasalnya pasar lokal lebih berpotensi untuk digarap dalam hal meningkatkan kunjungan wisatawan di Bali. "Kita jangan remehkan pasar lokal. Jumlah penduduk kita 250 juta jiwa kalau ini digarap besar potensinya untuk pariwisata Bali. Jangan sampai diambil sama travel online yang bodong. Kalau kami sudah resmi," ujar Winastra yang juga selaku Wakil Ketua Bidang Organisasi, ASITA Bali ini.

Dia juga mengatakan keberadaan travel agent online ini menyasar kaum muda yang menginginkan kemudahan dan terbiasa menggunakan teknologi. "Ke depan yang namanya teknologi dari sisi tourism ini mau tidak mau kita harus membackup diri kita dengan sistem online. Namun kita mengutamakan legalitas. Vocamo.com ini berdiri adalah bagian dari KBA Tour grup dan kami sendiri tidak mau berbisnis secara ilegal karena berbenturan dengan regulasi pemerintah," tegasnya.

Menurut Winastra ke depannya pemesanan paket tour melalui online mencapai 80 persen dibandingkan dengan offline. "Karena apa?, yang biasa memesan tiket maupun hotel melalui online itu generasi muda. Darimanapun mereka bisa mesan nggak harus datang ke kantor. Jika kita tidak melengkapi diri kita dengan sistem dan sebuah tools untuk mempermudah komunikasi kita maka kita akan ditinggal. Dengan sistem online inilah salah satu cara untuk merebut pasar, buktinya hotel-hotel sekarang sudah banyak menggunakan sistem online," paparnya.

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait