Tingkatkan Kunjungan, Jeju Siap Promosikan Pariwisata Bali

Tingkatkan Kunjungan, Jeju Siap Promosikan Pariwisata Bali
Sebagai upaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asal Korea ke Pulau Dewata, Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) Bali menjalin kerjasama pariwisata dengan Pemerintah Provinsi Jeju, Korea Selatan. Penandatanganan kerjasama tersebut dihadiri Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya usai membuka Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2016 di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC), Badung.

Arief Yahya berharap dengan kesepakatan kerjasama promosi pariwisata tersebut akan menguntungkan Bali dan Indonesia umumnya. "Kita harapkan Jeju akan menjadi pasar pariwisata kita. Kemarin saya ke Korea ternyata marketing atau promosi kita di Korea sangat lemah padahal potensinya Korea 20 juta outbound. Yang datang ke Indonesia jika saya bulatkan hanya 400 ribu orang itu cuma 2 persen," bebernya kepada awak media.

Dia menyatakan bahwa 2 travel agent terbesar di Korea belum mengetahui berbagai destinasi wisata di Indonesia seperti Borobudur. Namun dikatakan Arief Yahya masyarakat Korea hanya mengenal nama Bali. "Di Korea hanya tahu Bali. Ini karena promosi lemah," sebutnya.

Selain karena lemahnya promosi juga faktor penerbangan murah yang terbatas dari Korea ke destinasi lainnya di Indonesia. "Solusinya, promosinya kita intensifkan ke Korea karena potensinya besar 20 juta kunjungan. Kedua saya sedang mengejar 2 penerbangan murah (LCC) salah satunya Jeju Air untuk terbang ke Indonesia," ungkap Arief Yahya.

Pihaknya menyatakan hingga tahun 2019 menargetkan jumlah  wisatawan Korea ke Indonesia sebanyak 1 juta kunjungan. "Agar lebih banyak orang Korea masuk ke Indonesia salah satu perusahaan Korea Daewoo Corporation akan investasi di Indonesia sebesar US 500 juta. Untuk menyambut wisatawan Korea di Bali tidak ada isu. Bali sudah dikenal sangat bagus di Korea yang isu adalah destinasi lain," jelasnya.

Sementara itu Ketua Asita Bali, I Ketut Ardana juga menyatakan harapan yang sama, melalui kerjasama tersebut dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan Korea ke Bali. "Kenapa demikian? Karena mereka (Pemerintah Jeju) telah menyatakan akan membantu kita untuk memasarkan destinai Bali sebagai destinasi populer bagi masyarakat Korea yang akan datang kesini. Kita akan saling mengunjungi, Asita Bali akan berkunjung ke Korea bertemu industrinya dan akan membawa para tour operator ke Bali," katanya.

Pihak Pemerintah Provinsi Jeju, Jeung Kim Jin dalam penandatanganan kerjasama tersebut menyatakan siap mempromosikan potensi pariwisata yang ada di Bali. Menurutnya Jeju dan Bali memiliki kesamaan yaitu mempunyai alam yang indah dan keunikan budaya masyarakatnya.

Kim juga mengaku sekarang ini akan menjadi marketingnya Bali untuk memperkenalkan Pulau Dewata di Pulau Jeju. "Di Bali ada dewa dewi begitu juga di Jeju ada dewa dewi," ucapnya.


Ditayangkan sebelumnya dari situs redaksi
Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait