Tarik Wisman, Tomohon Luncurkan...

Tarik Wisman, Tomohon Luncurkan...

Pemerintah Kota Tomohon meluncurkan Tomohon International Flower Festival 2015 di Bali untuk menarik perhatian para wisatawan domestik maupun mancanegara. Alasannya, Bali dinilai efektif untuk membuat wisatawan domestik dan khususnya mancanegara tertarik melanjutkan wisata ke Tomohon.

Belasan negara, termasuk puluhan kota dan kabupaten di Indonesia, menyatakan kesiapan berpartisipasi dalam Festival Bunga Tomohon, Sulawesi Utara, pada 8 Agustus 2015. Festival yang berlangsung selama lima hari itu akan diisi dengan aneka kegiatan terkait bunga.

Wali Kota Tomohon Jimmy Eman mengatakan sejumlah negara sudah memastikan akan datang sebagai peserta festival. Negara-negara itu antara lain Perancis dan Polandia, India, Filipina, Selandia Baru, dan Korea Utara.

"Bahkan, Perancis, Korea Utara, Amerika Serikat, dan Filipina termasuk negara-negara yang tak pernah absen dalam Festival Bunga Tomohon sejak tahun 2008. Kami juga sudah menyebarkan undangan ke puluhan negara di Eropa dan Asia untuk berpartisipasi," papar Eman di pada peluncuran festival di Kuta.

Ia mengatakan, festival ini mulai 2015 akan diagendakan setahun sekali. Sebelumnya, festival ini digelar dua tahun sekali sejak 2008. Pada 2014, festival ini didatangi sekitar 97.000 wisatawan.

Panitia Pelaksana Arnold Poli mengatakan, pelaksanaan Festival Bunga Tomohon dirangkaikan dengan lomba lari maraton internasional Tomohon 10 K dan kontes putri bunga. Kegiatan lainnya pergelaran seni Nusantara dan pertandingan gateball internasional serta pergelaran marching band yang direncakana memecahkan rekor Muri.

Puncak kegiatan dilaksanakan 8 Agustus dengan parade kendaraan hias dari negara dan kota asal peserta. Parade hias ini dibatasi untuk 40 peserta sehingga tidak menyita waktu.

Pada tahun-tahun sebelumnya, parade kendaraan hias dilakukan siang hingga sore hari sehingga membosankan penonton dan masyarakat. "Kami batasi parade kendaraan tiga jam dengan rute yang dilalaui diperpendek," katanya.

Ronny Polii, petani bunga Tomohon, mengatakan, festival bunga selalu memberi rezeki kepada petani. Sejumlah petani mendapat order pekerjaan kendaraan hias senilai Rp 40 juta sampai Rp 50 juta. "Festival bunga menjadi waktu yang baik bagi petani untuk memanen keuntungan. Lebih dari sejuta tangkai bunga produksi petani Tomohon terpakai dalam kegiatan itu," ujarnya.

Syamsul Lussa, Staf Ahli Menteri Bidang Kemaritiman Kementerian Pariwisata, menilai, festival ini berpotensi menjadi agenda andalan dalam ”Wonderful Indonesia”.

Menurut dia, kekuatan Tomohon menjadi kota yang memiliki karakter menonjol seperti pusat bunga. Agenda festival antara lain turnamen bunga, kontes Ratu Bunga, pentas seni budaya, dan pameran.

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait