Tantangan Receptionist Makin Kompleks Seiring Perkembangan Teknologi

Tantangan Receptionist Makin Kompleks Seiring Perkembangan Teknologi

Di dunia pariwisata keberadaan receptionist atau front liner merupakan sentra utama bagi perkembangan hotel maupun villa. Karenanya pengetahuan dan kesigapan seorang receptionist sangat diperlukan di zaman saat ini.

“Melalui ajang Receptionist of The Year 2018 (ROTY) inilah kami berharap akan bisa menghasilkan resepsionis dengan pengetahuan yang baik di dunia pariwisata, sehingga bisa mendukung perkembangan hotel dan villa di Bali,” kata Ketua Hotel Front Liner Association (HFLA) Bali I Gusti Ngurah Alit Susila di Depasar.

Ia mengatakan, kompetisi bagi resepsionis dilakukan mengingat selama ini merekalah yang selalu dicari pertama kali oleh tamu baik itu dari dalam maupun luar hotel, sehingga keahlian mereka dalam melayani dan mengatasi berbagai masalah perlu diapresiasi.

Selain itu tantangan sebagai resepsionis khususnya di dunia pariwisata makin kompleks saat ini seiring perkembangan teknologi yang mengarah ke online dan ecommerce. Tamu yang komplain kini per detik bisa komplain lewat online atau media sosial sehingga citra resepsionais dan hotel bisa cepat tersebar. 

“Dengan mengikuti kompetisi para resepsionis, secara tidak langsung peserta bisa meningkatkan pengetahuan mereka terkait pelayanan dan meminimalisasi komplain dari tamu,” ujarnya.

Mengikuti kompetisi yang mencapai kurang lebih tiga tahapan, kata Alit, secara tidak langsung resepsionis juga mendapatkan benefit. Benefit berupa peningkatan karir mengingat kalangan hotel dan villa akan mengetahui bagaimana keahlian para resepsionis tersebut.

Pengelola hotel tidak perlu susah mencari front liner yang berpotensi karena peserta merupakan orang-orang pilihan atau terbaik di tempat mereka bekerja.

“Umumnya mereka setelah mengikuti kompetisi akan naik karier menjadi supervisor, bahkan menjadi incaran hotel-hotel lain,” terangnya.

Alit pun menyambut positif kompetisi ROTY 2018 yang kini sudah memasuki ke-11, di mana kualitas peserta dari Bali makin bagus dan harapannya para pemenang nantinya bisa menjadi juara nasional.

Ia pun berharap ke depan makin banyak ada pelajar yang terjun di front liner, mengingat saat ini lebih banyak mengarah ke sales marketing dan ecommerce di tengah dunia globalisasi.

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait