Selama Libur Nataru, Penumpang di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Naik 21%

Selama Libur Nataru, Penumpang di  Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Naik 21%

Sebanyak 827 ribu pelancong yang menghabiskan hari libur Natal dan Tahun Baru 2019 (libur Nataru) tercatat telah dilayani oleh Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai selama dua belas hari masa pencatatan. Dengan periode pencatatan libur Nataru yang dimulai pada tanggal 20 Desember hingga 31 Desember 2018, tercatat sejumlah 827.567 penumpang dan 5.482 penerbangan keluar masuk Bandar Udara. 

“Selama dua belas hari pencatatan, kami mencatat ada kenaikan dalam statistik libur Nataru kali ini, masing-masing sebesar 21% untuk statistik penumpang dan 10,6% untuk jumlah pesawat, dibandingkan dengan periode di tahun lalu,” papar General Manager PT. Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Yanus Suprayogi, saat ditemui di hari pertama masuk kerja di tahun 2019, Rabu (02/1/2019).

Dari total jumlah penumpang, statistik mencatat bahwa jumlah penumpang yang datang ke Bali unggul jauh dari angka penumpang di Terminal Keberangkatan. 

“Jumlah kedatangan penumpang dari kedua terminal mencapai 448.135 orang. Untuk rute sebaliknya, yaitu keberangkatan, kami mencatat ada sebanyak 379.432 penumpang yang berangkat meninggalkan Bali. Selisihnya cukup jauh,” ucap Yanus.

Dari statistik kedatangan penumpang, jumlah penumpang yang masuk melalui Terminal Kedatangan Internasional menjadi kontributor terbesar, dengan jumlah penumpang sebanyak 234.223. Sementara untuk kedatangan dari rute domestik, sebanyak 213.912 penumpang tercatat masuk ke Bali selama libur Nataru. Selama dua belas hari ini pula, pertumbuhan rata-rata harian kedatangan penumpang masing-masing adalah sebesar 36,5% untuk rute internasional, serta 7,3% untuk rute domestik.

Selama libur Nataru, tanggal 23 Desember 2018 menjadi puncak arus kedatangan wisatawan ke Bali, dengan jumlah total kedatangan dari kedua terminal sebanyak 41.443 penumpang dalam satu hari tersebut. Dari jumlah tersebut, penumpang rute internasional menyumbang sebanyak 21.773 penumpang, serta 19.670 penumpang berasal dari rute domestik. Pada tanggal yang sama, tercatat pula puncak extra flight dengan jumlah 23 penerbangan.

“Selama dua belas hari tersebut, jumlah extra flight yang kami layani ada sebanyak 179 penerbangan, dengan puncaknya pada dua hari menjelang Natal, yaitu tanggal 23 Desember,” sambung Yanus.

Untuk rute keberangkatan, dari total 379.432 penumpang yang berangkat, angka penumpang di rute internasional mengungguli rute domestik, dengan perbandingan penumpang di masing-masing terminal sebesar 198.180 di Terminal Keberangkatan Internasional, dan 182.252 penumpang di Terminal Keberangkatan Domestik.

Berbanding terbalik dengan statistik penumpang, jumlah pesawat di rute domestik tercatat mengungguli rute internasional, dengan perbandingan 3.060 pesawat di rute domestik, berbanding 2.421 pesawat yang mengambil rute internasional.

“Dengan tingginya jumlah penumpang dan lalu lintas pesawat yang kami layani, kami berusaha untuk tetap dapat memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa Bandar Udara. Sesuai dengan instruksi Menteri Perhubungan yang disampaikan pada malam tahun baru tempo hari, dengan status Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai sebagai pintu masuk wisatawan ke Bali, pelayanan kepada seluruh pengguna jasa harus senantiasa kami utamakan,” pungkas Yanus. 

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait