PHRI Kota Denpasar Komitmen Gratis Satu Malam Jika Bandara Ditutup

PHRI Kota Denpasar Komitmen Gratis Satu Malam Jika Bandara Ditutup

Peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Agung menjadi pukulan keras bagi sektor kepariwisataan Pulau Dewata. Bahkan erupsi freatik gunung setinggi 3.142 mdpl itu sempat membuat okupansi hotel di Bali berada diangka 1 digit. Berbagai pihak pun putar otak mencari pemecahan masalah tersebut. Beralasan, karena pariwisata selama ini menjadi roda penggerak utama perekonomian di Bali.

Salah satunya yang dilakukan Badan Pimpinan Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI) Kota Denpasar. BPC PHRI Kota Denpasar bersama Dinas Pariwisata Kota Denpasar menyepakati pemberian 1 malam gratis bagi tamu yang tidak bisa kembali ke negaranya, akibat peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Agung. Kesepakatan itu tertuang kedalam nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, M.A. Dezire Mulyani bersama Ketua BPC PHRI Kota Denpasar, Ida Bagus Gde Sidharta Putra. 

Ditemui wartawan di Sanur, Senin (18/12/2017), Ida Bagus Gde Sidaharta Putra menjelaskan, MoU itu komitmen 31 anggotanya untuk memberikan pelayanan maksimal kepada wisatawan. Pemberian 1 malam menginap cuma-cuma menurutnya hanya bagi wisatawan yang batal terbang akibat erupsi Gunung Agung.

"Ini hanya menyatakan kembali. Karena belum ada hitam diatas putih. Jadi pihak Walikota Denpasar tidak berani ngomong untuk seluruhnya free begitu, nggak berani ngomong. Karena ada satu, dua, ketika nanti kita bilang free, ternyata satu nggak. Beritanya sudah seolah-olah semuanya nggak (memberikan gratis satu malam, red)," katanya.

Selain kamar gratis, Ida Bagus Gde Sidharta Putra yang juga Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Denpasar mengatakan, pihaknya menyediakan transportasi berupa bus gratis bagi wisatawan. Bus itu nantinya akan mengangkut wisatawan ke Bandara terdekat, seperti Bandara Juanda (Sidoarjo), dan Bandara Internasional Lombok. Penyediaan bus itu diakui menggunakan dana hibah sebesar Rp 300 juta yang selama ini dikelola BPPD Kota Denpasar. 

"Jadi dana yang harusnya promosi, karena memang promosi apapun sekarang mustahil untuk mendatangkan tamu, kalau memang mitigasi kita tidak dipercaya, mereka masih berpikir ketidaknyamanan. Makanya apa ketidaknyamanannya, oh bus pak, oke kita sediakan dulu deh disini. Itu tahap awal," ungkapnya. 

Ida Bagus Gde Sidharta Putra memastikan seluruh elemen memiliki komitmen yang sama untuk memulihkan sektor kepariwisataan Bali. Bahkan 31 anggota PHRI Kota Denpasar disebut komit dan konsisten dalam pemberian satu malam gratis menginap bagi wisatawan. Terlebih saat ini sudah ada MoU antara BPC PHRI Kota Denpasar bersama Dinas Pariwisata Kota Denpasar.

"Harusnya begitu, kami harapkan. Kalaupun mereka tidak hadir sekarang, kita akan kejar mereka yang tidak hadir," tegasnya. 

 

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait