Peluncuran Produk Kecantikan Tiongkok, Bali Bisa Dikembangkan Jadi Destinasi

Peluncuran Produk Kecantikan Tiongkok, Bali Bisa  Dikembangkan Jadi Destinasi

Pulau Bali kerap dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara dengan keindahan alam serta budayanya. Bali sebagai destinasi wisata telah kesohor tidak hanya di dalam akan tetapi luar negeri. 

Kondisi itu memberi berkah tersendiri dalam upaya menjaga eksistensi kepariwisataan Pulau Dewata. Bahkan dalam satu dasawarsa terakhir, kunjungan wisatawan Tiiongkok  ke Bali meningkat signifikan. 

Tidak sebatas wisatawan leisure, kuantitas wisata MICE (meeting, incentive, convention, and exhibition) terus merangkak naik dari tahun ke tahun. Salah satu bukti kuatnya brand tersebut adalah makin banyaknya perusahaan kaliber dunia mempercayakan Bali sebagai pusat peluncuran produk baru mereka salah satunya Meetso, Brand kecantikan dari Tiongkok.

Ratusan wanita Tiongkok dibalut  gaun mewah berwarna putih terlihat anggun, pancarkan pesona kecantikannya di acara Meetso  Gathering Night yang digelar di Ayodya Resort Nusa Dua, Rabu (12/12/2018) malam, kemarin.

Kabid Pemasaran dan Promosi Pariwisata pada Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Dewa Ayu Laksmi ketika menghadiri Bali Overseas Leaders Festival menilai kondisi tersebut hal yang sangat positif bagi Bali. Bahkan ia yakin, kedepan Bali bisa dikembangkan sebagai destinasi peluncuran produk.

"Ya kita pasti senang ya, kita wellcome sekali. Yang kedepan juga kita mempersilahkan kalau memang Bali merupakan pilihan untuk lokasi peluncuran sebuah produk, peluncuran branding, itu sangat bagus. Kita ambil contoh Venesia, Italia atau Paris yang dipilih dan memiliki nama untuk keberlanjutan daripada sebuah produk," ungkapnya kepada wartawan disela-sela peluncuran Meetso (brand kecantikan asal Tiongkok, red) 

"Ya memang Bali bisa nantinya menjadi destinasi peluncuran produk, itu kan bagian daripada MICE. Kita harus mengambil pasar itu sekarang. Apalagi kalau bicara brand asal Tiongkok, dimana negara itu kan penduduknya terbesar di dunia. Kalau kita dapat 5 persen atau paling jelek 1 persen saja sudah berapa itu keuntungan bagi kita. Memang harus kita garap lebih baik," imbuhnya. 

Kedepan ia berharap semakin banyak brand dunia mempercayakan peluncuran produk baru di Bali. Selain memperkokoh citra, kepercayaan itu dipastikan mampu mempercepat upaya pemerintah mengatrol kunjungan wisatawan mancanegara. Tahun 2019, pemerintah dikatakan mematok 8 juta wisatawan akan bertandang ke Bali. 

"Angka itu kita harus isi. Mau tidak mau itu sudah harus, dan untuk pemenuhan itu India dan Tiongkok kita akan fokuskan. Begitu juga dengan programnya kementerian, Tiongkok , dan India itu yang harus digarap dengan serius," ujarnya. 

General Manager Bidadari Tour&Travel, Sumariyanto pada kesempatan yang sama mengatakan, peluncuran Meetso adalah buah sales mission yang sempat dilakukan Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati di Tiongkok belum lama ini. 

"Dan hasil dari sana, inilah kita mendatangkan tamu lebih berkualitas dan juga dalam skala yang lebih besar. Termasuk kita membawa pemasukan bagi seluruh dan pemerataan bagi semua masyarakat Bali," katanya. 

Dikatakan event Bali Overseas Leaders Festival diikuti 600 peserta dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Menurutnya untuk peserta Bali Overseas Leaders Festival yang mayoritas berasal dari kalangan menengah keatas memiliki spending money yang besar atau lebih dari US$ 1.000 perkunjungan. 

"Karena ini semua sudah termasuk dalam biayanya. Pesawatnya mereka gunakan chartered flight, datang dengan hotel bintang lima, dan juga kita memperkenalkan objek-objek wisata Bali yang sangat terkenal termasuk Taman Nusa, dan objek lain yang menjadi ikon Bali," paparnya.

"Kedepan juga akan sangat banyak wisatawan Tiongkok berkelas seperti ini datang ke Bali. Karena Bali pulau yang sangat luar biasa dan potensial sekali. Saya rasa sampai kapanpun juga Bali akan tetap seperti ini, dan didatangi turis yang sangat amat banyak sekali," tutupnya. 

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait