Patung GWK Diyakini Akan Rampung Agustus 2018

Patung GWK Diyakini Akan Rampung Agustus 2018

Pematung terkenal, I Nyoman Nuarta turun langsung memantau proses penyelesaian patung Garuda Wisnu Kencana (GWK), di Jimbaran, Bali. Seniman lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini ingin memastikan pengerjaan patung setinggi 75 meter itu memiliki detailing bentuk dan ornamen sesuai yang diharapkan.

Nuarta mengatakan, ada beberapa kesulitan pihaknya temui dalam pembangunan patung yang tingginya melebihi patung liberty di Amerika Serikat tersebut. Kesulitan itu diantaranya ketika menghadapi angin dalam proses pemasangan beberapa bagian patung GWK. Crane juga dikatakan hanya mampu beroperasi ketika kecepatan angin dibawah 10 knot.

"Crane itu hanya boleh beroperasi dibawah 10 knot. Nggak bisa ngomong apa-apa kita. Walaupun kita punya semangat dan ini nggak bisa jalan itu. Harus dibawah itu baru boleh operasi. Kalau nggak nanti kayak layangan itu bahaya. Itu hambatan kita," ungkapnya

Selain itu keterbatasan kemampuan crane juga membuat para pekerja menyiasati pemasangan modul yang memiliki berat antara 800 kilogram hingga lebih dari 5 ton. Belum lagi mahkota patung Dewa Wisnu yang diperkirakan memiliki berat diatas lima ton.

"Crane itu hanya bisa ngangkut kurang lebih lima ton. Crownnya atau mahkota itu diusahakan dibawah lima ton. Supaya ini mozaik ini kan ada bahan yang tidak boleh terbakar sewaktu di las nanti atau disambungnya ini tekniknya kita kan pakai las," ucapnya.

Tidak sampai disana, pekerja pun dikatakan akan menghadapi tantangan dalam pemasangan sayap burung garuda. Jika dilihat dari ukuran kedua sayap burung garuda akan membentang sepanjang 64 meter.

"Yang ketiga adalah diujung sayap itu. Kalau dipesawat itu disebutnya sayap bebek itu lo, yang ada lima biji itu. Itu kesulitannya karena beratnya itu ada yang 22 ton 1 bulu itu, jadi kita harus bagi-bagi. Itu kita bagi-bagi harus dibawah lima ton. Dan juga struktur ini harus kita revisi lagi, supaya orang bisa masuk didalam bulu itu, karena supaya bisa ngelas. Itu kesulitannya. Itu yang mungkin, kelak itu paling sulit pemasangan bulu itu, karena jumlahnya banyak, dan cara kerjanya hanya bisa masuk satu orang, itu yang bikin rumit," imbuhnya.

Meski demikian Nuarta yakin pengerjaan patung GWK akan rampung Agustus 2018. Harapannya penyelesaian patung setinggi 264 meter diatas permukaan laut ini dapat menjadi hadiah Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73, dan ikon baru ketika Bali menjadi tuan rumah pertemuan IMF-Bank Dunia Oktober 2018

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait