Nyepi di Bali Masih Menjadi Favorit Wisatawan Mancanegara

Nyepi di Bali Masih Menjadi Favorit Wisatawan Mancanegara

Seminyak, Bali. Beberapa tahun belakangan, hotel dan villa di Bali beragam menyediakan paket Nyepi. Paket ini awalnya untuk menyasar wisatawan lokal atau penduduk Bali yang tak merayakan Nyepi. Hotel dan Villa pun menjadi seakan tempat “pelarian” bagi orang-orang yang berada di Bali namun tak merayakan Nyepi. Namun, belakangan, paket Nyepi yang dibuat hotel dan villa pun mulai menyasar wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik yang malah sengaja datang untuk mengetahui perayaan Nyepi tersebut. Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1936 yang jatuh pada Senin 31 Maret 2014.

Jika bagi umat Hindu merayakan Nyepi di rumah masing-masing, namun bagi yang tidak merayakan Nyepi lebih memilih untuk tinggal di hotel. Untuk itu, manajemen hotel dan villa mulai berlomba-lomba menawarkan paket Nyepi dengan berbagai fasilitas. Tidak hanya itu, untuk menarik tamu, pihak hotel juga menawarkan harga yang sangat kompetitif. Bahkan ada yang menawarkan paket Nyepi menginap selama 3 hari 2 malam termasuk makan pagi, siang, dan malam seharga 2 juta hingga Rp 3 juta. Harga tersebut sesuai dengan tipe kamar yang dipilih tamu. Seperti yang diungkapkan GM Villa Maca Yoga Iswara , paket Nyepi yang ditawarkan sejak awal Maret 2014 telah terjual.

Dikatakannya, tepat pada Hari Suci Nyepi, tamu-tamu yang menginap tidak diijinkan keluar hotel maupun menyalakan lampu. "Karena tamu-tamu tidak diijinkan melakukan aktivitas di luar hotel, pasti rasa jenuh dan bosan akan timbul. Maka kami membuat beberapa aktivitas yang dilakukan di dalam villa seperti kumpul bersama dengan keluarga, menikmati menu special yang ada, serta dan permainan lainnya " kata Yoga Iswara kepada Kabar Dewata.com Menurutnya menawarkan paket Nyepi tetapi tidak melakukan promosi secara massal.

Hal itu berhubungan dengan kesinambungan kesediaan tamu. "Dari sudut keunikan Bali, tentu itu merupakan nilai tambah untuk menjual room. Pada hari Nyepi mereka beraktivitas di dalam villa karena tidak boleh keluar. Selain itu kami dapat keuntungan dari mereka (tamu villa) yang tidak dapat keluar tentu makan di dalam hotel," ujar Yoga Iswara.


Ditayangkan sebelumnya dari situs redaksi
Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait