Museum Belum Menjadi Tujuan Utama Wistawan Datang ke Bali

Museum Belum Menjadi Tujuan Utama Wistawan Datang ke Bali

Berdarkan data Dinas Pariwisata Bali museum tidak masuk kedalam tempat 10 besar yang dikunjungi wistawan. Pada tahun 2013 lalu wistawan mancanegara datang ke Bali mencapai 3 juta jiwa, namun wisman yang mengunjungi museum hanya 191 ribu orang. Artinya museum belum menjadi tujuan utama wistawan datang ke Bali.

Gubernur Bali I Made Mangku Pastika menyatakan, orang keluar negeri dari manapun yang dicari adalah museum. Berbeda kalau ke Bali, antusiasme wisatawan yang datang ke museum tidak terlalu tinggi.

Pastika beraharap pengurus museum dapat bekerjasama dengan agen travel serta asosiasiasi yang bergerak di bidang parisiwata dan taman rekreasi.
Selain itu untuk meningkatkan kunjungan wistawan ke museum yaitu menyelenggarakan event-event di museum. "Masyarakat harus digiring ke museum, yang pertama adalah anak-anak didik. Mereka tidak tahu kenapa ada kata puputan Badung, lha disini kami harus menjelaskan itu," ujarnya usai melantik pengurus Himpunan Museum Bali, di Denpasar.

Tidak hanya itu saja Gubernur Bali Pastika juga menyatakan, kemasan yang kurang menarik juga bisa menjadi salah satu alasan kenapa para wistawan tidak berkunjunga ke museum.

Untuk itu para pengurus museum harus membuat inovasi, supaya paradigma masyarakat itu berubah. Museum tidak hanya dijadikan tempat penyimpanan barang kuno saja. Tetapi ,useum itu mampu memberikan pendidikan dan memberikan hiburan kepada wistawan. "Sekarang ini apa yang menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke museum harus dicari,"ujarnya.

Pastika menyatakan, pemerintah harus turut andil dalam mengembangkan museum. Untuk anggaran melesatrikan museum sendiri Pastika mengatakan akan mengeceknya di Dinas Kebudayaan. "Tentu saja pemerintah harus mendukung itu, sudah waktunya mendiyisihkan dana untuk museum,"ungkapnya.

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait