Januari 2020, Wisman Masuk ke Bali via Udara Tumbuh 17%

Januari 2020, Wisman Masuk ke Bali via Udara Tumbuh 17%

MANGUPURA – Mengawali tahun 2020, Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali mencatat sebanyak 540 ribu wisatawan mancanegara masuk ke Bali melalui jalur udara selama bulan Januari. 

Dengan jumlah total wisatawan sebanyak 540.230 jiwa, terdapat pertumbuhan yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan angka di bulan Januari tahun 2019 silam. Jika dilakukan perbandingan dengan jumlah wisatawan bulan Januari 2019, di mana terdapat 463.285 wisatawan mancanegara yang terlayani, maka pertumbuhan wisatawan mancanegara di awal tahun 2020 ini adalah sebesar 17%.

General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, Herry A.Y. Sikado, mengkonfirmasi hal tersebut. “Benar, tumbuh 17% di awal tahun ini. Kita mengawali tahun 2020 dengan catatan yang sangat baik,” ujar Herry pada Jum’at (28/02).

Wisawatan berpaspor Cina menempati urutan pertama dengan jumlah sebanyak 113.646, atau 21% dari total wisatawan mancanegara yang masuk ke Bali melalui jalur udara. Australia dan India menguntit di urutan kedua dan ketiga dalam hal negara penyumbang wisatawan terbanyak, masing-masing dengan jumlah wisatawan sebanyak 105.575 dan 30.324 jiwa.

“Seperti sebelumnya, tiga besar negara penyumbang wisatawan terbanyak adalah Cina, Australia, dan India. Jika dijumlah, ketiga negara tersebut menyumbang sebanyak 249.545 wisatawan, atau 46% dari total wisatawan yang kami layani,” lanjut Herry.

“Pada Januari lalu kami menyambut dua pembukaan rute penerbangan baru untuk rute internasional. Maskapai asal Vietnam, VietJet Air, resmi membuka rute penerbangan yang menghubungkan Hanoi dengan Bali pada tanggal 26 Januari. Sehari sebelumnya, maskapai nasional, Citilink, menghubungkan Bali dengan Bandar Udara Avalon di kota Melbourne, Australia. Tentunya hal ini merupakan hal yang baik, yang membuat Bali semakin terkoneksi dengan berbagai kota besar di dunia,” tambahnya.

Jika dilakukan perbandingan _year-to-year_ dari 10 besar negara penyumbang wisatawan mancanegara terbanyak periode Januari 2020 dengan Januari 2019, tercatat hanya Cina yang mengalami penurunan jumlah wisatawan, yaitu sebesar 2%. 

“Terkait merebaknya Virus Corona atau COVID-19 di dunia, hal tersebut kemungkinan akan cukup membawa pengaruh terhadap jumlah wisatawan mancanegara yang tiba di Bali pada periode bulan Februari ke depannya. Hal tersebut tidak lepas dari beberapa faktor. Salah satu faktor primer adalah penutupan sementara operasional penerbangan dari dan ke Cina hingga batas waktu yang belum ditentukan. 

Tidak dapat dipungkiri bahwa selama ini wisatawan asal Cina hampir selalu berada di posisi puncak jumlah terbanyak wisatawan yang kami layani. Hal ini tentunya akan cukup berdampak ke depannya. Namun demikian, prioritas kami adalah untuk tetap memberikan pelayanan terbaik kepada setiap penumpang di bandar udara kami,” tutup Herry. 

 

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait