Jadi Destinasi Wisata Desa Sanur Perlu Penataan

Jadi Destinasi Wisata Desa Sanur Perlu Penataan

Desa Pakraman Sanur, Denpasar saat ini sedang melakukan perencanaan untuk perbaikan beberapa fasilitas penunjang pariwisata terutama di Matahari Terbit sampai dengan area Helipad Bali Beach. 

Ketua Yayasan Pembangunan Sanur, Ida Bagus Gede Sidharta Putra di Denpasar, Kamis (7/8) membeberkan bahwa Desa Sanur yang menjadi salah satu destinasi wisata ini memerlukan penataan untuk kenyamanan wisatawan.

Saat ini ada sejumlah fasilitas yang akan ditata diantaranya ruang tunggu penyeberangan dari Sanur ke Nusa Penida. Hal itu dikarenakan minat wisatawan asing maupun domestik berwisata ke Nusa Penida dan Lembongan cukup tinggi. 

"Kalau kita lihat kan sekarang orang menyeberang melalui boat banyak sekali diperkirakan mencapai 900 ribu per tahun (wisatawan asing). Tetapi fasilitas yang kita punya sangat dibawah standarisasi. Misalnya ruang tunggu, dermaga juga perlu. Tentunya kalau dermaga itu adalah kewenangan pusat/Pemda," terang pria yang akrab disapa Gusde ini.

Kemudian desa pakraman setempat mengambil inisiatif membangun yang di daratnya (ruang tunggu) dengan dana yang sudah dialokasikan saat musyarawah desa. "Kebetulan saya ketua tim penataan pantai dan sekitarnya di Desa Pakraman Sanur Tim Terpadu Adat dan Dinas Sanur," ucapnya.

Disebutkan Gusde selain itu juga melakukan penataan untuk area parkir, toilet dan membangun amphitheater, memperluas area wantilan sehingga nantinya menjadi multi fungsi. Penataan dan penambahan fasilitas ini akan dilakukan pada Agustus 2018 mendatang. "Dengan demikian kegiatan masyarakat baik seni budaya maupun kreativitas anak-anak muda bisa kita angkat. Sedangkan untuk ruang tunggu akan dibangun 50 meter karena panjangnya sekitar 250 meter tapi itu dengan dana bertahap dari swadaya masyarakat," katanya yang juga Ketua PHRI Kota Denpasar ini.

Menurutnya, perbaikan dan penambahan fasilitas pariwisata tersebut yakni untuk memperbaiki citra Sanur serta mengangkat potensi wisata di kawasan ini. Selain itu kata dia, pedagang-pedagang di area tersebut juga ditata agar tidak menutupi kawasan pantai. "Untuk pedagang kita bikinkan yang lebih bagus dan seragam. Sehingga pengguna pantai baik itu masyarakat, wisatawan, dan kepentingan agama bisa berjalan dengan baik dan citranya kita harapkan lebih baik nantinya," tandas Gusde.

Kawasan ini juga akan dilengkapi jaringan wifi serta menyiapkan aplikasi sepeda. "Jadi sepeda yang bisa diakses melalui aplikasi-aplikasi. Misalnya mengambilnya di Matahari Terbit terus naruhnya mungkin di Mertasari bisa," imbuhnya.

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait