Garuda Wisnu Kencana (GWK) telah dibuka kembali, setelah ditutup oleh warga sekitar dua hari yang aksi menunut janji pihak manajamen GWK yaitu PT.Alam Sutera Realty TBK. Seno Andikawanto, Direktur Operasional PT Alam Sutra (tbk) mengatakan, persoalan dengan Warga Banjar (Dusun) Suka Duka Giri Dharma Desa Ungasan sudah selesai pada pukul 23:00 wita Senin (25/8).
“Kami akan memenuhi apa yang sebelumnya telah dijanjikan oleh pengelola lama kepada warga setempat. Yang saat ini sebenarnya terjadi adalah kami mecoba mengupayakan yang terbaik agar warga setempat dan pengunjung sama-sama menerima kenyamanan yang setara,”ungkapnya, di Nusa Dua, Badung, Selasa (26/8).
Salah satu tuntutan warga juga tentang tenaga kerja, Seno menjelaskan, untuk tenaga kerja sekitar 50 persen, pekerja di GWK merupakan warga sekitar, saat ini pekerja di GWK sekitar 280 orang. “Kalau tenaga kerja masyarakat Bali ini sudah lebih dari cukup, 50 persen perkerja kami adalah warga sekitar,yang kurang lebih ada 128 orang sini yang menjadi pekerja kami,”paparnya.
lanjut Seno, selama ditutupnya GWK dalam waktu dua hari yang lalu pihaknya menanggung kerugian sekitar Rp300 juta, setiap hari paling tidak pendapatan Alam Sutera sekitar Rp150 juta.
“Kalau dihitung –hitung kerugian kami selama ada aksi oleh warga kami mengalami kerugian sekitar Rp300 juta, sebab selama ada aksi pintu masuk GWK telah ditutup oleh warga,”ujarnya
Tuangkan Komentar Anda