Dua Event Internasional di Nusa Dua Picu Okupansi Hotel

Dua Event Internasional di Nusa Dua Picu Okupansi Hotel

Pengelola Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Nusa Dua memprediksi pelaksanaan Sidang Umum ke-85 Interpol, yang akan berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) pada 7-10 Nopember 2016 ini membawa dampak positif terhadap keberadaan hotel-hotel di kawasan tersebut.

Direktur Operasional ITDC, AA Ngurah Wirawan kepada awak media di kantor setempat, Badung, mengatakan sebagai pengelola kawasan, ITDC mendukung penuh kegiatan Interpol tersebut.

Event yang melibatkan kepolisian dari ratusan negara ini kata dia dapat membantu peningkatan okupansi atau tingkat hunian kamar hotel di kawasan ITDC Nusa Dua. Pasalnya, sidang yang diklaim terbesar kedua setelah Sidang Umum PBB yang digelar di New York, Amerika Serikat ini akan dihadiri ribuan peserta. Sehingga diharapkan akan mampu memberikan pengaruh terhadap okupansi hotel yang berada di kawasan Nusa Dua dan sekitarnya.

"Kami harus secara optimal membersihkan kawasan sebagai tuan rumah yang baik. Kita berharap kepada tamu-tamu hotel dan masyarakat sekitar bisa menyesuaikan diri dengan kondisi ini," katanya.

Sebab dikatakan Wirawan, dengan adanya sidang tersebut akan ada pengamanan-pengamanan tambahan. Meski demikian pihaknya memastikan jika turis dan masyarakat sekitar dapat beraktivitas normal seperti biasa.

"Wisatawan dan warga Nusa Dua masih bisa beraktivitas secara normal. Tidak mengganggu aktivitas turis dan masyarakat karena pengamanan ditingkatkan di pintu-pintu utama. Aktivitas di garis pantai pun normal," cetus Wirawan.

Memasuki Nopember ini, disebutkannya okupansi hotel di kawasan ITDC rata-rata 70 persen. Pihaknya memperkirakan sepanjang bulan ini okupansi mengalami kenaikan hingga 85 persen yang dikarenakan pertemuan Interpol dan Nusa Dua Fiesta 2016.

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait