Promosikan Destinasi Wedding, BWA Harapkan 150 Member Hingga Akhir Tahun

Promosikan Destinasi Wedding, BWA Harapkan 150 Member Hingga Akhir Tahun

Bali Wedding Asosiasi (BWA) bakal mempromosikan Bali dan Indonesia, pada ajang internasional di Phuket, Thailand. Ketut Agus Dion Satvika, Ketua BWA, mengatakan ajang wedding internasional yang baru kali keempat diselenggarakan tersebut, bernama ‘Destination Wedding Planner’ (DWP). Lanjutnya, konferensi tingkat internasional itu baru pertama kali diadakan di Asia, yang sebelumnya dilangsungkan di Eropa. “Selain support pemerintah dan rekan asosiasi di Bali, kami juga disupport Kementrian Pariwisata, sehingga kami akan membawa dua brand yaitu Wonderfull Indonesia dan BWA,” katanya dalam perayaan hari jadi BWA yang ke-3 di K-Resto, Kuta, Badung, Kamis (26/4) malam.

Dion sapaan akrabnya, akan menampilkan keunggulan Bali sebagai destinasi wedding dengan beragam venue menarik, mulai dari pemandangan pantai, tebing, hamparan sawah, pegunungan, bukit, danau, dan laut. Selain itu, keunggulan destinasi wedding di Bali adalah kelengkapan vendor, termasuk equipment di dalamnya yang dirasa cukup lengkap. “Apalagi Bali sudah dinobatkan sebagai destinasi terbaik di dunia oleh Trip Advisor. Tentu begitu juga dengan destinasi weddingnya,” tegas Dion, sapaan akrabnya. Pemilihan BWA sebagai wakil Indonesia ini, kata dia, melalui perjuangan yang cukup menguras tenaga. Mengingat BWA adalah satu-satunya asosiasi wedding resmi yang diakui pemerintah di Bali dan Indonesia.

Untuk itu kesempatan keikutsertaan BWA di Phuket ini, akan dioptimalkan untuk mempromosikan destinasi, khususnya destinasi wedding yang ada di Bali dan destinasi lainnya di Indonesia. “Benefit juga untuk member kami, karena kami akan bawa kartu nama mereka ke sana. Kami sudah disediakan booth 3x3 di sana,” katanya. Member BWA sejauh ini sekitar 100 member baik dari wedding planner, catering, venue, dan vendor-vendor lainnya. Harapannya setelah acara, ada kerjasama bisnis to bisnis antara buyer dari luar dengan seller di Bali. Mengingat, pihaknya akan bertemu dengan 40 perusahaan patner di lokasi konferensi. Ia berharap nantinya, wedding organizer lainnya yang belum terdaftar menjadi member BWA bisa segera mendaftarkan diri. Sehingga mendapatkan benefit promosi dan sebagainya. 

“Ya harapan kami tahun ini setidaknya bisa 150 member masuk, sebab potensi di lapangan itu bisa sampai 300an,” ujarnya. Selain itu, dengan bergabung menjadi member BWA, memberikan kepercayaan kepada klien untuk bisa menikah dengan aman dan nyaman. Hal ini penting, sebab saingan bisnis wedding Bali bukan hanya dari rival di Indonesia namun juga luar negeri. Menurut Elbi Damara, Humas BWA, salah satu negara yang telah melihat peluang bisnis wedding dan mengembangkannya adalah Thailand. “Thailand sekarang kan jadi saingannya Bali, karena mereka melihat Bali berkembang pariwisatanya, termasuk dengan wisata pernikahan dan mereka akan mulai. Biasanya Thailand suka jual murah dan sebagainya, sehingga BWA berusaha memperkenalkan Bali lebih agresif di sana,” jelasnya. 

Bahkan BWA berencana menjadikan Bali sebagai tuan rumah DWP pada even berikutnya. Mengenai member, ia mengamini target 150 tersebut. Baginya target tersebut adalah target optimistis, sebab sudah mulai banyak member yang mendaftarkan diri ke BWA setelah melihat peluang dan benefit yang diberikan. “Ini salah satu keuntungan jadi member, kan BWA disupport pemerintah. Sehingga ke depan WO yang nakal akan tersingkirkan, terseleksi. Kami melihat masih banyak potensi member di lapangan, bahkan 300 lebih,” tegasnya. Sementara itu, dari sisi pangsa pasar, target market Bali mulai merata baik lokal maupun turis mancanegara.

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait