Buka Kunjungan Wisman Lebih Besar, Pemerintah Tambah 30 Negara Bebas Visa

Buka Kunjungan Wisman Lebih Besar, Pemerintah Tambah 30 Negara Bebas Visa

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Luar Negeri Kementerian Pariwisata, Prof I Gede Pitana ditemui usai pembukaan "Bali Beyond and Travel Fair" (BBTF), di Nusa Dua, mengatakan Pemerintah berencana menambah 30 negara yang menerima pemberlakuan bebas visa untuk membuka lebih lebar jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. 

"Fasilitas visa itu bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara Menurutnya  adanya tambahan baru 30 negara itu diperkirakan akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sekitar lima persen dari total jumlah kunjungan wisatawan mancanegara tahun 2014 yang mencapai sekitar 9,5 juta orang. "Paling tidak ada sekitar 500 ribu tambahan wisatawan mancanegara lagi," ucapnya kepada wartawan. 

Pitana menyebutkan dari 30 negara tambahan bebas visa baru itu di antaranya negara India. Selama ini Indonesia sudah menerapkan 15 negara yang bebas visa ditambah 30 negara yang mulai berlaku bebas visa pada 1 Juli 2015 sehingga total menjadi 45 negara. 

"Apabila 30 negara bebas visa pada fase kedua maka total akan ada 75 negara yang bebas visa dengan Indonesia," ucapnya. Sebanyak 30 negara yang rencananya berlaku bebas visa pada 1 Juli 2015 itu di antaranya Tiongkok, Korea Selatan, Jepang dan Rusia. 

Meski demikian, 30 negara yang masuk rencana bebas visa pada fase kedua tersebut saat ini masih dalam pembahasan dan melalui pertimbangan matang. Pemerintah sebelumnya 

menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara tahun 2019 mencapai 20 juta orang. Sedangkan di Provinsi Bali, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara selama tahun 2014 mencapai sekitar 3,7 juta orang wisatawan mancanegara.

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait