BPC PHRI Kota Denpasar Gelar Muscab II, Ida Bagus Gede Sidharta Putra Kembali Terpilih

BPC PHRI Kota Denpasar Gelar Muscab II, Ida Bagus Gede Sidharta Putra Kembali Terpilih

Musyawarah Cabang (Muscab) II Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badan Pimpinan Cabang Kota Denpasar telah digelar di Graha Sewaka Dharma Lumintang Denpasar, Jumat (21/10). Acara yang digelar untuk menentukan Ketua dan Pengurus PHRI BPC Kota Denpasar periode 2016-2021 ini, secara aklamasi kembali memilih Ida Bagus Gede Sidharta Putra sebagai Ketua PHRI BPC Kota Denpasar.

Sehingga dengan jabatan yang strategis ini, pria yang akrab disapa Gusde ini kembali mengemban tugas untuk mewujudkan pariwisata Kota Denpasar yang kreatif dan berbudaya sesuai dengan tema yang diangkat dalam Muscab kedua ini.

 “Kami selama ini mungkin tidak seratus persen menyelesaikan tugas-tugas kami karena kondisi yang berubah-ubah. Sehingga dengan kepengurusan baru ini, kami akan melanjutkan hal-hal yang sudah dipikirkan sebelumnya,” kata Gusde saat ditemui usai pembukaan Muscab II PHRI BPC Kota Denpasar.

Dia menambahkan, tantangan ke depan yang akan dihadapi organisasi ini adalah pembenahan organisasi, peningkatan kualitas pariwisata, profesionalisme dan mempererat dukungan terhadap program-program pemerintah. 

“Tugas PHRI adalah memfasilitasi rekan-rekan anggota. Kami semua harus solid karena hotel dan restoran memiliki multiplayer efek yang sangat besar.  Sehingga bisa berkontribusi banyak terhadap masyarakat,” ujarnya yang juga Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Denpasar ini.Pariwisata Denpasar kedepan kita harapkan bisa menjadi suatu industri dengan pangsa pasar berkualitas. Apalagi kontribusi persentase PHR (Pajak Hotel dan Restoran) terhadap Kota Denpasar cukup besar," jelasnya. Dijelaskan, dari total PAD, PHR menyumbang 76,19% di tahun 2014 dan sebesar 72,52% di tahun 2015. Kebijakan pengembangan pariwisata di Denpasar menitikberatkan pada pariwisata budaya berwawasan lingkungan. 

Sementara itu, Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra yang dalam kesempatan tersebut hadir untuk membuka secara resmi Muscab II PHRI BPC Kota Denpasar mengungkapkan bahwa dia memiliki harapan yang sangat besar dengan diselenggarakannya Muscab ini, karena PHRI merupakan stakeholder pariwisata Kota Denpasar. “Yang paling penting di sini ada suatu harapan bahwa apa yang menjadi visi dan misi pemerintah Kota Denpasar dan apa yang menjadi visi dan misi dari organisasi ini, itu bisa berjalan dengan baik dan berdampingan, serta saling mendukung dalam mewujudkan pencapaian-pencapaian,” pungkasnya

Disamping itu dalam menghadapai era Masyarakat Ekonomia Asean (MEA) saat ini menyasar seluruh industri salah satunya Industri Pariwisata dengan pelaku atau tenaga kerja pariwisata dapat melakukan standar kompetensi dengan kesiapan Pemkot Denpasar sebagai kota kompeten yang dapat dimiliki lewat penilai Standar Kompetensi. "Kami sudah mempersiapkan sebanyak 23 ribu sertifikasi kompetensi yang dapat diikuti pelaku pariwisata, yang diharapkan dapat dimanfaatkan secara baik dalam menghadapi persaingan kedepan," ujarnya sembari mengatakan dengan penguatan organisasi ini nantinya dapat melakukan keberlanjutan program Pariwisata Budaya kedepan di Kota Denpasar.

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait