Bali & Beyond Travel Fair 2014 Libatkan 900 Industri

Bali & Beyond Travel Fair 2014 Libatkan 900 Industri

Esty Reko Astuti, Direktur Jenderal Pemasaran dan Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, hari ini secara resmi membuka kegiatan Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2014 yang diselenggarakan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Bali yang akan berlangsung sampai 10 hingga 14 Juni 2014.
Even yang baru pertama kali digelar ini melibatkan 900 industri dari 601 buyers yang berasal dari 55 negara dan 290 seller yang terdiri dari hotel dan resorts, tour operators, tourist attractions serta governments.
 
Event ini merupakan tolak ukur pelaksanaan kegiatan di bidang usaha perjalanan dan pariwisata bukan hanya di Bali tapi juga bagi indonesia.


Esty mengatakan, acara ini melayani inbound, outbound pasar wisata mancanegara dan juga pasar wisata domestik dengan melibatkan berbagai instansi kepariwisataan baik dari sector pemerintah dan swasta dari dalam dan luar negeri. Dengan mempertemukan seller dan buyer dalam sebuah forum, bali & beyond travel fair bertekad untuk memajukan industri pariwisata melalui pertemuan bisnis, dan promosi langsung dengan sistem pelaksanaan yang terbaik di bidang MICE dan pengelolaan wisata.

Bagi para pelaksana pameran dan pembeli dari 33 propinsi di Indonesia dan beberapa juga dari negara-negara dari seluruh belahan dunia, BBTF 2014 akan menjembatani perencanaan pertemuan dan negosiasi bisnis (buyer meet seller) untuk membicarakan kebutuhan-kebutuhan mereka dalam jangka panjang di bidang industry perjalanan wisata.
Perusahaan biro perjalanan wisata, group hotel dan resort, operator cruise, perencana konvensi, pengelola venue dan pembeli jasa perjalanan wisata dapat mengambil peluang dalam waktu tiga hari pertemuan bisnis yang diadakan untuk meningkatkan keunggulan produk mereka baik pasar indonesia maupun asia pasifik.

Esty menyampaikan, sangat bangga akan penyelenggaraan even BBTF ini dimana diharapkan bisa menjadi perintis even-even sejenis di tahun-tahun berikutnya.

“Khusus untuk BBTF ini kami harapkan bisa berlanjut menjadi acara rutin tahunan. BBTF 2014 juga kami harapkan bisa menjadi jembatan bagi perkembangan pariwisata di daerah lain di Indonesia, sehingga jumlah kunjungan wisatawan tahun ini bisa mencapai target yaitu sebesar 9,5 juta jiwa,”katanya, Rabu (11/6).

 Dia juga mengatakan, sangat senang akan synergy yang terjalin dari pemerintah pusat ke daerah sehingga even ini bisa berlangsung dengan sukses.
 
Imbuhnya, Bali & beyond travel fair (BBTF) 2014 menjadi hal penting untuk Bali dan juga destinasi wisata di luar Bali di Indonesia sebagai sebuah tujuan b2b travel & tourism dan menjanjikan sebagai sebuah even yang wajib diikuti baik oleh peserta dari Indonesia dan dari seluruh belahan dunia.
Sementara itu Ketua panitia BBTF 2014 I Ketut Ardana, yang juga merupakan ketua dari Association Of The Indonesian Tour And Travel Agency (ASITA) bali mengatakan, 
sangat bersyukur dimana akhirnya even ini bisa berjalan dengan baik dan sesuai harapan. 
“Kami berharap agar kegiatan ini bisa menjadi awal dari masa depan dunia periwisata yang lebih cerah lagi bagi Bali dan Indonesia pada umumnya dan juga bisa menjadi ajang pembelajaran bagi instansi terkait khususnya yang terlibat langsung di dunia periwisata. Sehingga nantinya 
target transaksi bisnis antara seller dan buyer dalam BBTF 2014 sebesar Rp 2 triliun hingga Rp4 triliun bisa tercapai,”terangnya

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait