Mudik Lebaran, Pemudik Diminta Waspadai Tikungan Tajam Denpasar-Gilimanuk

Mudik Lebaran, Pemudik Diminta Waspadai Tikungan Tajam Denpasar-Gilimanuk

Kapolda Bali, Irjen Pol Ronny Franky Sompie meminta pemudik mewasdapai tikungan tajam di jalur Denpasar - Gilimanuk. Banyak hal harus diperhatikan masyarakat, yang berniat pulang kekampung halaman pada Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah, bila ingin selamat sampai tujuan. Tidak ugal-ugalan, tetap mengedepankan keselamatan berlalu lintas, dan tidak melanggar aturan lalu lintas, adalah sebagian kecil kepatuhan yang harus dilakukan dan dijalankan setiap saat. Kapolda Bali, Irjen Pol Ronny Franky Sompie kepada wartawan disela-sela pantauan angkutan dan jalur mudik lebaran, di Terminal Ubung kemarin menyampaikan, pemudik harus mengutamakan diri sendiri dan keluarga ketika berada dalam perjalanan.

Jenderal Bintang Dua ini mengatakan, kelelahan dan kantuk selama ini acap kali menjadi penyebab dari kecelakaan lalu lintas termasuk ketika memasuki arus mudik. Kondisi lelah dan kantuk, membuat pemudik tidak jeli melihat kondisi jalan, ditambah lagi kurangnya lampu penerangan jalan. Oleh karenanya, Irjen Pol Ronny Franky Sompie meminta seluruh pemudik benar-benar mempersiapkan kebugaran ketika akan menempuh perjalanan ke kampung halaman.

Ditanya situasi keamanan di Terminal Ubung dan indikasi praktek jual beli tiket ilegal oleh para calo, Irjen Pol Ronny Franky Sompie mengaku dari tinjauan lapangan dan laporan, belum ditemukan adanya calo yang berkeliaran di Terminal Ubung.Meski demikian, ia meminta masyarakat khususnya pemudik melaporkan ke pos polisi terdekat, jika menemui adanya calo yang bergentayangan di Terminal Ubung, ataupun terminal lainnya termasuk di Bandara Internasional I GUSTI NGURAH RAI.

Kepala Bidang Angkutan pada Dinas Pehubungan, Informasi dan Komunikasi Kota Denpasar, Hari Edy pada kesempatan yang sama mengatakan, sempat melakukan sweeping dan menemukan beberapa oknum yang kedapatan menjual tiket bus diluar ketentuan.// Meski menolak menyebut praktek percalonan, akan tetapi ia mengakui telah memberikan pembinaan bagi oknum-oknum yang tertangkap tangan, dalam sweeping gabungan, Dinas Perhubungan, TNI dan Polri tersebut. 

Berbicara prediksi puncak kepadatan, Hary Edy menyakan, pihaknya memeprkirakan puncak arus mudik akan terjadi mulai H-4 dengan estimasi penumpang 2 sampai 3 ribu orang perhari.Angka itu naik 100 sampai 200 persen bila dibandingkan hari-hari biasanya yang hanya 1000 sampai 1500 penumpang perhari. Sedangkan untuk jumlah armada yang mayoritas menuju beberapa kota di Jawa Timur itu, berjumlah 150 bus AKAP Reguler dengan armada cadangan dari Bus Pariwisata. 

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait