Joko Widodo Akan Alihkan Subsidi BBM ke Sektor Produktif

Joko Widodo Akan Alihkan Subsidi BBM ke Sektor Produktif

Presiden Terpilih Joko Widodo berencana anggaran untuk subsidi Bahan Bakar Minyak akan dialihkan untuk subsidi sektor yang produktif seperti halnya untuk subsidi pupuk, benih bagi petani, nelayan, dan usaha mikro kecil yang ada di desa-desa. Pernyataan Jokowi itu saat menghadiri pertemuan aktivis 98  di Denpasar, Bali.

Subsidi BBM selama ini hanya dinikmati oleh orang-orang kaya, dia mengatakan, penikmat subsidi BBM sekitar 71 persen adalah pemilik mobil, dan sisanya baru pemilik motor, untuk itu harus ada pengalihan anggaran.

 “Dana RAPBN tahun 2014 mencapai Rp 2.019 triliun, dan digunakan untuk subsisdi BBM sekitar Rp300 triliun. Dana ini harus dialihkan kepada yang produktif bukan konsumtif lagi,  bayangkan uang segitu banyaknya kita bakar, hal ini tidak bisa dibiarkan,”katanya.

Tambahnya,  kedepan subsidi itu diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan, dari yang konsumtif  harus dialihkan usaha produktif, seperti pemberian pupuk kepada petani, benih, dan kebutuhan lainnya. Jokowi menyatakan, sistem itu akan diaktifkan ketika dirinya menjadi president nanti.

“Para petani, nelayan, nanti akan kami berikan semacam kartu yang hanya bisa dipakai untuk membeli pupuk atau benih, kartu itu seperti kartu Indonesia Pintar, dan kartu Sehat Indonesia,”paparnya.

Imbuhnya, sistem itu nantinya akan lewat perbankan, tidak akan diserahkan kepada pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah. Pasalnya kalau diserahkan kepada pemprov maupun pemda dikhawatirkan akan dikorupsi atau dananya bisa bocor.

“Sistem kartu ini penting sekali, dan melalui perbankan itu adalah sistem yang paling kontenebel, kalau kita mau maju kita harus benahi sistemnya terlebih dahulu,”ucapnya. 

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait