Menurut GM Garuda Bali, Syamsuddin, persiapan ini adalah persiapan secara periodik yang dilakukan Garuda Indonesia selama bertahun-tahun.
“Sehingga perhatian kami lebih kepada armada, petugas, pelaksana, operasional yang telah disiapkan dari jauh-jauh hari. Petugas lapangan pun, selalu standby kapan saja,” katanya di Denpasar Senin (22/6/15)
Lanjutnya, libur lebaran sudah layaknya periode long weekend atau libur tahun baru untuk di Bali, sehingga pihaknya telah bersiap di segala segmen sedini dan sebaik mungkin.
“Ya harapan kami tentu tambahan sekitar 7.000 seat itu, terisi penuh. Meskipun nantinya tidak akan seimbang,” imbuhnya.
Maksud dari kata tidak seimbang itu adalah, ketika arus libur lebaran dari Bali ke Jakarta diperkirakan seat akan tidak terisi penuh. Namun sebaliknya, untuk rute Jakarta ke Bali ia yakin seat yang disediakan akan penuh, karena arus libur lebaran.
“Begitu juga sebaliknya, setelah arus libur lebaran rute dari Jakarta ke Bali biasanya akan sepi, namun rute dari Bali ke Jakarta akan terisi penuh,” ujarnya.Untuk itulah, Garuda Indonesia menyiapkan program harga spesial kepada pelanggan untuk mengantisipasi kekosongan seat pesawat. Promo ini adalah pemberian tiket murah untuk rute Bali-Jakarta dan sebaliknya yang dibanderol mulai dari Rp 1 juta-an.
Lanjutnya, sebelum hari-H Lebaran, ia memprediksikan optimistis seat rute Jakarta ke Bali akan optimistis akan mencapai 98 persen terisi. “Sama juga dengan arus setelah libur lebaran dari Bali ke Jakarta, kami juga optimis seat akan terisi hingga 98 persen,” ujarnya. Sebab melihat musim liburan sebelumnya, seat selalu terisi penuh. Oleh sebab itu, pihaknya yakin Lebaran nanti yang bersamaan dengan libur Galungan dan Kuningan, seat Garuda Indonesia akan terisi penuh.
Tuangkan Komentar Anda