Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Menggelar #KamisCommerce dan Malam Penghargaan Penelitian Konsumen Industri E-commerce Indonesia

Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Menggelar #KamisCommerce dan   Malam Penghargaan Penelitian Konsumen Industri E-commerce Indonesia

Indonesia E-Commerce Award 2016, kerjasama idEA, Majalah SWA & Lembaga Riset MARS

Jakarta, 1 Desember 2016. Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), kembali menggelar acara regular e-commerce-nya yaitu #KamisCommerce dengan mengusung tema “Sustainable Competitive Advantage in E-commerce” yang menghadirkan diskusi interaktif dari pemain e-commerce; Andry Suhaili - CEO pricearea.com, Ignatius Untung - GM & Country Managerrumah123.com, Lily Suriani - VP Marketing Bhinneka.com, Faiz Fashridjal - Head of Marketing blanja.com dan di dukung oleh Bank Rakyat Indonesia. 

Gelaran #KamisCommerce kali ini dilaksanakan bersamaan dengan malam “Penghargaan Penelitian Konsumen Industri E-commerce Indonesia” yang merupakan inisiatif idEA bersama Lembaga Riset MARS dan Majalah SWA. “Ketatnya persaingan di industri ini, membuat para pemainnya berusaha untuk memberikan yang terbaik kepada konsumen agar semakin unggul dan menjadi pemenang dalam bisnis ini. Namun, para pemain tetap membutuhkan data dan informasi yang akurat serta terpercaya dalam menyusun strategi untuk menjadi key player dalam menghadapi dinamika pasar e-commerce. Sementara itu, data yang saat ini ada belum cukup untuk dapat meramu strategi terbaik, fenomena ini kemudian dihadapkan pada banyaknya keputusan strategis yang penting untuk disusun dalam menentukan hidup dan matinya bisnis e-commerce.” ujar Asto Subroto, Presiden Direktur MARS Indonesia. 

Penelitian dilakukan melalui descriptive research yang melibatkan hampir tiga ribu responden dan ada 5 variable utama yang dinilai dalam penelitian ini, yaitu: Top Of Mind, Brand Used Most Often, Trusted in The Brand, Satisfaction dan juga Recommendation. Kemal Gani, Group Chief Editor SWA Media menerangkan, bahwa lebih dari 80 persen responden siap untuk memasuki era belanja online. Kemal menjelaskan lebih rinci bahwa responden ini tersebar dari beberapa kota di Indonesia yaitu Jabodetabek, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, Denpasar dan Palembang.

Turut hadir dalam dalam perhelatan Indonesia E-Commerce Award, Menteri Komunikasi dan Informatika - Bapak Rudiantara; Dirtjen Aptika Kominfo - Bapak Samuel Pangarepan; staff khusus Menkominfo - Ibu Lis Sutjiati dan VP Commercial Bussinesss Bank Rakyat Indonesia - Bapak Ariesta Krisnawan. “Secara pribadi dan pemerintah (dalam hal ini Menkominfo) mengucapkan selamat kepada pelaku industri yang sudah berhasil memenangkan pernghargaan, aktifitas seperti ini, dapat memacu industri e-commerce” ujar, Bapak Rudiantara yang akrab dengan sapaan Chief RA di keluarga besar idEA. 

idEA mengapresiasi keikutsertaan pelaku industri dan khususnya para konsumen yang telah memberikan pandangannya, Kami ucapkan selamat kepada pelaku industri yang telah memenangkan hati konsumen yang direpresentasikan melalui penghargaan ini. “Ini merupakan salah satu langkah idEA untuk memotivasi para pelaku industri, sehingga event ini akan kami lanjutkan. Dengan demikian kami harapan, para pelaku dapat mempersiapkan diri dengan berbagai inovasi menarik dan peningkatan kualitas layanan” tambah Aulia Marinto, Ketua Umum idEA.

 _____________________________________________________________________________________________________________________________________________________

TENTANG IdEA

Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA – Indonesian E-Commerce Association) merupakan wadah komunikasi antar pelaku industri e-commerce Indonesia. Pertumbuhan e-commerce di Indonesia yang begitu pesat membuat diperlukannya iklim industri yang sehat dan sarana komunikasi yang terpadu antara para pelaku dengan mitra industri, termasuk pemerintah. Untuk itulah idEA hadir sebagai jembatan untuk menjalin hubungan yang baik antar pemain dalam industri dengan para mitra industri secara berkesinambungan, termasuk diantaranya dengan pemerintahan dalam hal regulasi yang berkaitan dengan kepentingan industri, maupun dengan asosiasi lain yang secara langsung menjadi elemen penting dalam pengembangan ekosistem industri E-Commerce.  idEA resmi didirikan pada bulan Mei 2012 di Jakarta. Penggagas idEA terdiri dari sepuluh perusahaan besar e-commerce Indonesia, yaitu : Bhinneka.comBliBli.comGramedia.comKaskus.usMultiply.comBlanja.comOLX.co.id dan Tokopedia.com.

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait