Tips meningkatkan motivasi kerja karyawan

Tips meningkatkan motivasi kerja karyawan

Motivasi kerja karyawan bak misteri bagi kebanyakan manajer. Namun, hal tersebut seharusnya tidak dijadikan masalah, sebab dengan memahami bagaimana motivasi dapat mempengaruhi kinerja karyawan dan tahu cara memanfaatkannya, maka Anda dapat meningkatkan produktivitas kerja mereka. Organisasi yang ingin meningkatkan motivasi kerja karyawan membutuhkan sistem yang secara konsisten memberikan penghargaan terhadap prestasi karyawan dan Anda akan terkejut betapa sedikitnya perusahaan yang memiliki sistem seperti itu.

Tidak semua karyawan memiliki motivasi kerja yang sama. Setiap orang memiliki kesukaan dan ketidaksukaan, passion, minat dan keinginan mereka sendiri. Peran seorang manajer yang baik adalah belajar bagaimana mengidentifikasi sesuatu yang memotivasi setiap karyawan dengan tipe karakter yang berbeda, dan belajar bagaimana memanfaatkan motivasi mereka untuk memenuhi tujuan organisasi dam tujuan setiap karyawan.

Kelima faktor motivasi kerja karyawan meliputi: kepuasan, penghargaan, pengakuan, inspirasi dan kompensasi.

1. Motivasi karyawan dengan membangun kepuasan

Dalam buku mereka “The Service Profit Chain,” James Heskett, W. Earl Sasser, dan Leonard Schlesinger memuat sebuah kasus yang menarik, bahwa terlepas dari bisnis Anda, satu-satunya cara untuk menghasilkan keuntungan yang berkelanjutan adalah membangun sebuah lingkungan kerja yang menarik, fokus, dan menjaga karyawan yang berbakat. Dengan kata lain, mereka harus termotivasi agar siap menunjukkan kemampuan, memberikan komitmen dan tampil pada level maksimal.

Motivasi kerja karyawan berkaitan dengan tingkat kepuasan karyawan dan hal ini sangat penting karena ini hanya bisa di dapatkan dari “lingkungan kerja yang menyenangkan”. Mengapa?

Karena ada hubungan yang tak terbantahkan antara kepuasan, karyawan yang termotivasi, dan pelanggan yang puas. Dengan kata lain, jika Anda fokus pada penciptaan kepuasan karyawan dan motivasi karyawan, maka mereka akan termotivasi untuk bekerja, dan pada umumnya karyawan yang puas atau bahagia akan mengurus pelanggan Anda dengan sangat baik.

2. Motivasi karyawan melalui apresiasi

Kadang-kadang tanpa disadari manajer menyabotase motivasi kerja karyawan dan gagal mengenali perilaku positif serta prestasi karyawan mereka. Akibatnya, karyawan menjadi tidak tahu apakah mereka melakukan pekerjaan mereka dengan baik atau tidak.

Saya baru saja memiliki seorang karyawan dari suatu organisasi yang memberitahu saya, “Satu – satunya saat kita mendengar sesuatu dari manajemen adalah ketika kita melakukan sesuatu yang salah!” kata JP Maroney.

Untungnya, manajer yang cerdas dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan terhadap karyawan dengan memberikan perhatian secara personal. Hal ini dapat dilakukan mulai dari hal yang sederhana seperti tepukan di punggung, catatan tulisan tangan, atau komentar singkat di aula.

Ketika menunjukkan penghargaan, usahakan agar mengatakannya dengan lebih spesifik. Alih-alih hanya mengatakan, “Kami benar-benar berterima kasih atas pekerjaan baik yang Anda lakukan di sini,” pendekatan yang lebih baik adalah dengan mengatakan, “Saya sangat menghargai bagaimana Anda menangani akun Industries Franklin minggu lalu ketika kami mendapatkan pesanan yang terburu – buru untuk dikirimkan kepada mereka pada Jumat sore. Upaya Anda benar-benar membuat perbedaan.”

Dengan menjadi spesifik, karyawan menyadari bahwa segala tindakan mereka benar-benar diawasi. Dan, motivasi mereka akan meningkat jika mereka mendapatkan apresiasi secara langsung dari atasan mereka.

3. Motivasi karyawan melalui pengakuan

Banyak orang akan melakukan apapun untuk mendapatkan pengakuan dan mereka akan dengan senang hati melakukan hal tersebut tanpa bayaran. Ini merupakan senjata rahasia manajer untuk memotivasi kerja karyawan. Beberapa orang dapat termotivasi oleh kesempatan untuk mendapatkan nama mereka di dinding, menerima piala di sebuah jamuan tahunan, atau melihat nama mereka dalam buletin perusahaan. Ini memberi mereka sebuah “hadiah emosional” atas tindakan mereka.

Carilah cara untuk meningkatkan motivasi karyawan dengan mengakui keunggulan di tempat kerja. Membunyikan lonceng setiap kali individu atau tim mencapai target produksi atau penjualan. Memasang poster dengan foto-foto anggota tim yang bekerja setiap hari tanpa kesalahan. Berikan penghargaan untuk absensi kehadiran. Hal ini sangat murah, namun sangat efektif dalam upaya Anda motivasi karyawan.

4. Motivasi Karyawan Melalui Inspirasi

Inspirasi datang dari kepemimpinan yang baik. Bentuk motivasi kerja karyawan meliputi beberapa hal seperti misi perusahaan, maksud dan tujuannya. Orang ingin menjadi bagian dari organisasi yang menuju ke suatu tempat, yang berdiri untuk sesuatu, dan yang memberikan pelayanan yang berarti kepada pasar.

Jika Anda ingin memimpin dan memberikan inspirasi, ikuti langkah-langkah berikut ini dan motivasi kerja karyawan Anda yang meningkatkan secara dramatis.

  1. Memiliki misi yang jelas – dengan kata lain, tahu kemana Anda akan pergi.

  2. Menjadi semangat dan bergairah mengenai misi Anda. Karena jika Anda tidak bersemangat, mereka juga tidak akan semangat.

  3. Dapat mengkomunikasikan misi, karena ini merupakan nilai bagi pasar.

  4. Pastikan setiap orang dalam organisasi memahami dan dapat mengkomunikasikan misi.

  5. Pastikan karyawan memahami bagaimana mereka masuk ke dalam proses pemenuhan misi organisasi.

  6. Membuat hubungan antara misi dan nilai – nilai individu dan tujuan dari karyawan Anda.

  7. Menjaga misi Anda di depan semua orang dalam organisasi.

5. Motivasi Karyawan Melalui Kompensasi

Beberapa karyawan termotivasi oleh uang. Bahkan, sebagian besar termotivasi oleh uang, setidaknya untuk kebutuhan dasar mereka. Motivasi karyawan melalui kompensasi, bisa datang dalam bentuk kenaikan gaji, bonus kinerja, komisi, bagi hasil, atau sejumlah “manfaat tambahan” seperti, mobil, liburan, atau barang-barang berwujud lainnya yang dibeli dan digunakan sebagai hadiah.

Saya melihat program yang menarik di sebuah hotel, tempat dimana saya baru – baru ini tinggal. Mereka memiliki sistem yang canggih dalam memberikan kompensasi, berdasarkan umpan balik pelanggan. Sepanjang hotel, mereka telah menempatkan bentuk umpan balik pelanggan dan kotak untuk menyimpan formulir. Ketika pelanggan mengomentari kinerja seorang karyawan hotel yang positif, maka karyawan tersebut akan mendapatkan poin yang diakumulasi untuk dapat membeli kompensasi seperti perjalanan, hadiah, dan insentif lainnya.

Apapun metode yang dipilih, sangat penting memiliki sistem di tempat yang membangun motivasi kerja karyawan. Tidak setiap orang termotivasi oleh faktor yang sama. Menawarkan lima hal yakni: kepuasan, penghargaan, pengakuan, inspirasi dan kompensasi menjamin bahwa organisasi memiliki sesuatu yang berkontribusi pada motivasi kerja setiap karyawan.

 


Ditayangkan sebelumnya dari situs kerjayuk
Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait