Tahun Entreprenuer, 30% Mahasiswa di Undiknas Mampu Berwirausaha

Tahun Entreprenuer, 30% Mahasiswa di Undiknas Mampu Berwirausaha

Berbicara technopreneur menekankan soal pentingnya pelatihan, dan pendampingan kepada mashasiwa. Selain itu  secara intens mengundang praktisi pada proses pelatihan, dan pendampingan tersebut. 

Sejumlah program dicanangkan Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) dalam empat tahun kedepan. Salah satunya menggenjot potensi technopreneur. 

Undiknas pun diakui sudah melakukan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) dengan salah satu marketplace Tanah Air. Kerjasama dengan pasar online berpredikat unicorn tersebut, untuk mengakomodir produk yang dihasilkan mahasiswa. 

Rektor Undiknas, Dr. Nyoman Sri Subawa menjelaskan, pihaknya memulai seluruh program itu dengan research ditahun 2020. Research fokus pada penyelarasan, dan pembenahan menuju kelas internasional, khususnya pada publikasi karya ilmiah. 

"Kemudian ditahun 2021 itu adalah tahun entreprenuer, yang kami bahas, yang kami inginkan adalah bagaimana lulusan kami mampu secara mandiri berwirausaha dan menciptakan lapangan kerja, ini penting," katanya kepada wartawan di kampus Undiknas Kamis (12/3/2020). 

"Sedangkan ditahun 2022 kami tetapkan sebagai tahun digitalisasi, respon terhadap revolusi industri dan era disrupsi. Kemudian berikutnya ditahun 2023, internasionalisasi. Jadi semakin banyak mahasiswa kami dari asing ataupun tenaga pengajar. Ditahun berikutnya tahun 2024, kami ingin akreditasi internasional. Itu juga bagian dari proses kami menuju akreditasi internasional," lanjutnya. 

"Kami sudah bekerjasama dengan beberapa pengusaha ataupun organisasi-organisasi wirausaha untuk datang ke kampus, lalu kita mencoba untuk secara bersama-sama dengan para pengusaha, agar mahasiswa kami juga mampu untuk itu," ujarnya. 

Nyoman Sri Subawa menyampaikan, saat ini 30% dari 9.000 mahasiswa di Undiknas sudah mampu berwirausaha. Kedepan pihaknya menargetkan seluruh mahasiswa Universitas Pendidikan Nasional dapat berperan dalam dunia wirausaha. Guna mendukung canangan itu, pihaknya disebut telah mendirikan inkubator bisnis. 

Ketua Perkumpulan Pendidikan Nasional (Perdiknas) Denpasar, Dr. Anak Agung Ngurah Eddy Supriyadinata Gorda pada kesempatan yang sama mendukung seluruh program yang dicanangkan Undiknas. Dukungan itu diwujudkan melalui penguatan sumber daya manusia (SDM). 

"Kami selalu mendukung dosen dan karyawan di Undiknas untuk meningkatkan jenjang pendidikan mereka. Perdiknas juga memberikan apresiasi dalam bentuk tunjangan bagi dosen dan karyawan yang berhasil menyandang predikat Doktor," tutupnya. 

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait