Tambah Apron dan Perluasan Terminal, Bandara I Gusti Ngurah Rai Direklamasi

Tambah Apron dan Perluasan Terminal, Bandara I Gusti Ngurah Rai Direklamasi

PT. Angkasa Pura I (Persero) memastikan reklamasi di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai jalan terus. Kepastian itu disampaikan Direktur Utama PT. Angkasa Pura I (Persero), Faik Fahmi. 

Kepada wartawan Faik Fahmi menyebut reklamasi Bandara Ngurah Rai diproyeksikan mencapai 107 hektare. Pihaknya berdalih, reklamasi yang telah mendapatkan lampu hijau dari pemerintah pusat itu untuk meningkatkan kapasitas. Diatas lahan reklamasi itu akan dibangun seluruh fasilitas penunjang seperti penambahan apron dan perluasan terminal penumpang. 

"Sekarang kan di 21 juta, nanti akan kita dorong kapasitasnya maksimum sampai 37 juta. Sehingga upaya yang kita lakukan sekarang adalah melalui proses reklamasi," ungkapnya di Terminal Internasional Bandara Ngurah Rai, Selasa (1/1/2019) dini hari. 

"Nanti mungkin proses reklamasi melanjutkan dari yang ada sekarang ini. Sekarang kan sudah 35 hekatare, mudah-mudahan nanti bisa lancar prosesnya, karena harus ada proses amdal dan segala macam ya," imbuhnya. 

Dari lahan reklamasi itu direncanakan juga akan dilakukan perpanjangan landasan pacu (runway) mencapai 400 meter. Panjang runway di Bandara Ngurah Rai setelah proyek tersebut kelar nantinya menjadi 3.400 meter. Rencana perpanjangan ini sekaligus menepis wacana pembangunan double runway. 

"Tidak, tidak, kita tidak akan lakukan (pembangunan runway baru, red). Kita hanya menambah runway, memperpanjang, hanya memperpanjang," tegasnya. 

Faik Fahmi menyebut, dengan perpanjangan landasan pacu, nantinya Bandara Ngurah Rai dapat mengakomodir lebih banyak penerbangan termasuk wide body aircraft (pesawat berbadan lebar). Wide body aircraft tersebut diantaranya jenis Airbus A300, Airbus A330, Airbus A340, Airbus A350, Airbus A380, Boeing 747, Boeing 767, Boeing 777, dan Boeing 787 Dreamliner

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait