SGV Sunday Market Tonjolkan Potensi Lokal

SGV Sunday Market Tonjolkan Potensi Lokal

Secret Garden Village (SGV) kembali menggelar Sunday Market, Minggu (19/8/2018). Event bulanan itu untuk kali ini mengetengahkan tema semarak hari kemerdekaan. Tema itu tergambar dari berbagai lomba yang sarad dengan nuansa perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. 

HRGA Supervisor Secret Garden Village, Ni Luh Kadek Ina Natalisa kepada wartawan mengakui, ada yang spesial dari event Sunday Market di bulan Agustus ini. Karena tidak hanya menampilkan booth makanan, dan pakaian, pihaknya juga menggelar pertunjukkan tari kontemporer, donor darah serta serangkaian lomba. 

Perlombaan khusus karyawan yang diselenggarakan seperti tarik tambang, balap karung, balap kelereng, dan estafet air. Lomba khas 17 Agustus itu dikatakan untuk menyemarakkan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73. Sedangkan untuk pengunjung diadakan lomba fun painting untuk tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) serta spelling bee competition untuk siswa kelas 3, dan 4 SD. 

"Kalau yang sebelum-sebelumnya itu tidak ada dua event begitu. Jadi kita untuk sekarangkan ada dua lomba, ini dibarengi dengan 17 Agustusan juga, jadi lebih meriah. Temanya lebih ke 17 Agustusan. Menyemarakkan 17 Agustus juga, karena kita disini juga mengundang instansi pemerintah, seperti ibu-ibu bhayangkari Tabanan juga, jadi semengat kemerdekaannya lebih dapat," katanya. 

Sunday Market yang sudah dilaksanakan untuk keempat kalinya ini dikatakan Natalisa tetap ingin menonjolkan potensi masyarakat lokal. Terbukti dari pelibatan sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) disekitaran Secret Garden Village yang berlokasi di Jalan Raya Denpasar Bedugul km.36, Mekarsasi, Baturiti, Tabanan. 

"Disini kita bekerjasama dengan beberapa pedagang dari masyarakat lokal, ada bubur Baturiti, bubur Tabanan, bubur Bali yang mungkin orang luar belum tahu kalau bubur Bali itu seperti apa. Kita juga kerjasama dengan pedagang-pedagang disekitar Baturiti juga untuk buka stand disini. Jadi mereka juga mendapatkan benefitnya, yaitu pendapatan ya dari segi ekonominya," ujarnya. 

"Kita memang menyasarnya mayarakat sekitar karena melihat pangsa pasar kita mempertimbangkan juga lokasi Secret Garden Village di Baturiti, lebih ke daerah yang mungkin tidak ke perkotaan ya, jadi sasaranya juga di masyarakat sekitar. Masyarakat juga lebih banyak kita dorong untuk berkontribusi, baik dalam kerjasama bentuk booth atau tenant maupun mereka juga bisa meramaikan perlombaan untuk keluarganya, untuk anak-anak mereka," imbuhnya. 

Natalisa mengakui selama ini Sunday Market menuai tanggappan positif dari pengunjung. Bahkan setiap event ini dihelat dikatakan mampu mengatrol kunjungan utamanya dari masyarakat lokal. 

"Pengunjung kalau di Sunday Market sebelumnya antara 500an orang. Kalau kali ini dari pendataan di bagian ticketing sudah melebihi angka itu untuk pengunjungnya. Khusus Sunday Market kita berikan gratis masuk dari Pukul 09.00 WITA sampai Pukul 12.00 WITA, ada juga untuk masyarakat sekitar untuk Desa Mekarsari itu gratis," katanya. 

Berbicara kunjungan secara umum, HRGA Supervisor Secret Garden Village, Ni Luh Kadek Ina Natalisa mengakui terjadi lonjakan setiap memasuki liburan akhir pekan. Kenaikan itu baik dari wisatawan lokal, nusantara maupun mancanegara. 

Rata-rata kunjungan perhari minimal diangka 500 orang, sedangkan diakhir pekan menembus 1.000 pengunjung. Komposisi kunjungan yaitu 60% wisatawan nusantara, dan 40% untuk wisatawan mancanegara. 

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait