Serahkan Paket 2000 PSBI, BI Bali Ekonomi Sudah Mulai Tunjukan Pemulihan

Serahkan Paket 2000 PSBI,  BI Bali Ekonomi Sudah Mulai Tunjukan Pemulihan

Tulang punggung ekonomi Bali sudah mulai menunjukan pemulihan. Pertumbuhan ekonomi Bali selama 2022 sebesar 4,8% yang jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun 2020 dan 2021 yang mengalami kontraksi. Bahkan pada awal tahun 2023 ini, pertumbuhan ekonomi Bali mencapai 6,04% (yoy) sehingga Bali berada pada peringkat ke-enam sebagai provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia kkata Deputi Direktur KPWBI Provinsi Bali Andy Setyo Biwado di Denpasar, disela-sela

Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) melalui 2.000 paket bahan pokok untuk masyarakat Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar dan Tabanan sebagai salah satu upaya, 

"Selain untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari, PSBI ini merupakan salah satu upaya dalam menjaga daya beli masyarakat karena mengingat inflasi di Bali cenderung masih tinggi," ujar Deputi Direktur KPWBI Provinsi Bali Andy Setyo Biwado di Denpasar, Senin(22/5/2023)

 Penyerahan PSBI sosial dalam rangka Hari Raya Pagerwesi Tahun 2023. Selain dalam rangka pemenuhan kebutuhan sehari- hari, PSBI ini merupakan salah satu upaya dalam menjaga daya beli masyarakat karena mengingat inflasi di Bali cenderung masih tinggi. Dalam menjaga inflasi, kami juga turut mengupayakan beberapa kegiatan berupa operasi pasar, Gerakan Tanam (GERTAM) hortikultura untuk meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga, dan fasilitasi Kerjasama Antar Daerah.

Penyerahan secara simbolis 2.000 paket bahan pokok untuk masyarakat  bersama anggota Komisi XI DPR I Gusti Agung Rai Wirajaya yang dipusatkan di Wantilan Pura Dalem Desa Adat Yangbatu, Denpasar.

Menurut Andy Setyo Akselerasi pertumbuhan ekonomi Bali tersebut tidak terlepas dari kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Bali serta Kab/Kota serta dukungan dan kerjasama seluruh pihak terutama dari Bapak I Gusti Agung Rai Wirajaya. Bank Indonesia bersama Pemerintah terus berupaya mendorong berbagai kebijakan untuk mempercepat pemulihan ekonomi Bali dan program transformasi ekonomi Bali menuju Bali Era Baru yang tangguh, hijau dan sejahtera.

Dari sisi inflasi, pada bulan April 2023, Provinsi Bali secara tahunan masih di atas level nasional dengan tingkat inflasi mencapai 4,45% (yoy) sementara nasional sebesar 4,43% (yoy). Tingkat inflasi Bali tersebut cenderung menurun dibandingkan beberapa bulan terakhir. Bank Indonesia bersama Pemerintah Daerah serta pihak terkait lainnya akan berupaya agar harga-harga terutama bahan pangan terus stabil.

Sementara ditempat sama Anggota Komisi XI DPR I Gusti Agung Rai Wirajaya menyampaikan ucapan terima kasih atas berbagai program sosial yang telah dikucurkan oleh KPWBI Provinsi Bali untuk membantu masyarakat, selain juga gotong royong untuk menjaga inflasi.

"Terima kasih kepada Bank Indonesia yang telah memberikan dukungan dan memotivasi yang luar biasa pada masyarakat," ucapnya.

Perwakilan Yayasan Adisti Raditya Wrehatnaia AA Istri Paramita Dewi menyampaikan dalam kesempatan tersebut diserahkan secara simbolis 1.000 paket bahan pokok kepada warga yang membutuhkan. Sedangkan 1.000 paket bahan pokoknya lainnya akan diberikan secara "door to door".

Perbekel Desa Dangin Puri Kelod I Made Sada juga berterima kasih kepada KPwBI Provinsi Bali yang telah menjadi mitra sosial bagi masyarakat.

"Mudah-mudahan bisa berlanjut terus ke depannya. Kami berharap program sosial Bank Indonesia bisa menyentuh lebih banyak masyarakat Kota Denpasar," ucapnya.

Admin
Author : Admin

Kabardewata.com | Media cerdas dari Bali adalah media online independen, berintegritas dan terpercaya menjadi rujukan informasi oleh pembaca.

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait