Pelaku UMKM Bali Dapat Suntikan Modal Dari BPJS Ketenagakerjaan

Pelaku UMKM Bali Dapat Suntikan Modal Dari BPJS Ketenagakerjaan

Pelaku UMKM yang tergabung dalam BPJS Ketenagakerjaan selain merasakan manfaat menjadi peserta jaminan sosial ketenagakerjaan, juga memperoleh perhatian dalam bentuk bantuan modal kerja. Salah satunya pelaku usaha pembuatan kue untuk sarana upacara skala UMKM di Bali, Haris’s Bakery memperoleh bantuan pembinaan dalam bentuk modal kerja mencapai Rp30 juta

Pemilik Haris’s Bakery Nyoman Suasta dan Ni Made Sumerti di kawasan Biaung Asri Kesiman. Made Sumerti yang sejak tahun 2012 berkecimpung sebagai pegiat UKM dibidang penyediaan kue basah, dan kue kering.

Pemilik Hary's Bakery itu mengakui, terjadi peningkatan pesanan kue dari masyarakat dua pekan menjelang Hari Raya Galungan. Kenaikan pesanan pun angkanya tidak main-main, yaitu mencapai sepuluh kali lipat. Jika hari normal hanya memproduksi 100, jelang hari raya melonjak menjadi 1.000 perhari. Kue yang banyak dipesan mayoritas digunakan sebagai sarana pendukung persembahyangan.

"Kalau saya tiap harinya tidak seberapa. Tetapi fokusnya pada saat hari raya, seperti purnama, tilem. Apalagi momen-momen besar seperti Galungan. Itu yang utama ketika momen-momen persembahyangan, termasuk Natal, Idul Fitri," katanya kepada wartawan, di Denpasar, Selasa (9/7/2019).

"Misalnya saya hari-hari bikin seratus, bisa sampai seribu kalau menjelang hari raya. Permintaan jelang hari raya ini kebanyakan seperti jenis bolu, muffin, brownies. Pokoknya kue-kue yang diperlukan untuk upacara agama itu," lanjutnya.

Tidak hanya memenuhi permintaan masyarakat jelang hari raya, Nyoman Suasta yang merupakan suami dari Sumerti menyebut, Hary's Bakery juga mendistribuskan dagangannya ke 15 pusat perbelanjaan di kawasan Denpasar, Badung, Gianyar, dan Karangasem. Dari aktivitas itu, pihaknya diakui mampu meraup omzet dikisaran Rp60 juta perbulan.

"Ya kalau di kota, ada Hardys, Nirmala, sudah itu sekarang saya di wilayah Seminyak mau masuk, seperti Bintang. Ya kira-kira 10 sampai 15an outlet. Pola kerjasamanya konsinyasi semua, sistem nitip, sesudah itu dipotong bagi hasil," paparnya.

Hary's Bakery merupakan salah satu mitra binaan UKM dari BPJS Ketenagakerjaan. Bahkan UKM yang berlokasi di Kecamatan Denpasar Timur ini berhasil menyisihkan 33 pegiat usaha kecil menengah se-Indonesia dalam Anugerah Paritrana Tahun 2018. Hary's Bakery keluar sebagai pemenang untuk kategori Usaha Kecil dan Mikro. Selain plakat Anugerah Paritrana Tahun 2018, pegiat UKM ini berhak atas uang pembinaan sebesar Rp30.000.000.

Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan wilayah Bali, Nusa Tenggara, dan Papua (Banuspa), M. Yamin Pahlevi menjelaskan, lima kategori diperlombakan dalam kegiatan yang puncaknya diadakan di Jakarta. Bali dikatakan mampu merebut predikat di dua kategori, yaitu Hary's Bakery untuk kategori UKM, dan Hotel Mulia Bali dikategori perusahaan besar.

"Penilaian berdasarkan beberapa indikator. Untuk kategori yang diikuti 107 perusahaan dari 34 provinsi, penilaianannya dilihat dari kepatuhan dengan aspek iuran tepat waktu, pelaporan data tenaga kerja dan upah melalui sistem informasi pelaporan peserta (SIPP), jumlah karyawan yang mengunduh aplikasi BPJS Ketenagakerjaan, indikator kedua yaitu kinerja dengan pertimbangan tidak sebagai perusahaan daftar sebagaian atau PDS upah, PDS tenaga kerja serta PDS program, dan yang terakhir penilaian ketika proses wawancara dengan pimpinan perusahaan yang bersangkutan," urainya.

"Sedangkan untuk kategori UKM yang adalah kepatuhan dengan aspek iuran tepat waktu, dari sisi kinerja yaitu tidak PDS upah, PDS tenaga kerja, program yang diikuti minimal 2, dan periode kepesertaan. Hary's Bakery berhasil menyisihkan 33 pesaing lain dari seluruh Indonesia," pungkasnya.

 

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait